Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinas Sosial Beri Bantuan kepada Warga Terdampak Kebakaran Pasar Ciputat

Kompas.com - 12/05/2022, 23:05 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Dinas Sosial (Dinsos) Tangerang Selatan (Tangsel) memberikan bantuan kepada warga yang terdampak kebakaran di Pasar Ciputat.

"Alhamdulillah sudah kita tindak lanjuti apakah kebutuhan masyarakat tadi malam, makanan siap saji. Termasuk juga sekarang, kemudian kita akan siapkan makan pagi siang sama malam," ujar Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Tangsel Apendi, di Pasar Ciputat, Kamis (12/5/2022).

Baca juga: Cerita Korban Kebakaran Pasar Ciputat: Dari Kemarin Gemetaran, di Sini Enggak Punya Saudara...

Ia menuturkan, kebakaran yang terjadi pada Rabu (11/5/2022) sekitar pukul 16.14 WIB menghanguskan ratusan lapak dan puluhan hunian warga.

"Kebakaran kurang lebih pukul 16.00 WIB. Jadi hampir 150 kios dan jumlah (terdampak) KK ada 12, jumlah jiwa 37," jelasnya.

Pihaknya akan terus memantau apa saja yang menjadi kebutuhan para pengungsi.

Adapun berbagai macam bantuan yang diberikan Dinsos kepada warga terdampak yaitu berupa makanan siap saji, makanan ringan, susu, mi, dan air kemasan.

Kemudian Dinsos juga memberikan bantuan berupa perlengkapan tidur seperti selimut dan kasus, perlengkapan alat mandi, dan juga pakaian.

Bantuan itu, kata dia, sudah disalurkan setelah mendapatkan informasi terjadinya kebakaran di Pasar Ciputat pada Rabu malam.

Baca juga: Begini Kondisi Pasar Ciputat Tangsel Usai Musibah Kebakaran...

Awalnya pada Rabu malam, penyaluran bantuan dilakukan di GOR (Gelanggang Olahraga) tepatnya di samping Kantor Koramil 05/ Ciputat.

Akan tetapi, karena mempertimbangkan jarak, pada Kamis pagi, penyaluran bantuan kemudian dipindahkan ke mushala Pasar Ciputat yang lebih dekat.

Apendi mengeklaim tidak ada lagi bantuan logistik kebutuhan sehari-hari yang belum mereka penuhi dari permintaan warga.

"Tidak ada lagi bantuan yang kurang. Kita lagi data, Pak RT (mendata) anak ada berapa untuk bantuan susu, biskuit, dan sebagainya," kata dia.

Dari 32 jumlah KK dan 90 jumlah warga yang tinggal di sekitar lokasi kebakaran, hanya 12 KK dan 37 warga yang sangat terdampak karena bangunan mereka hangus tak bersisa.

Selain itu, Dinsos juga mengaku akan terus menyalurkan bantuan selama warga masih mengungsi di mushala Pasar Ciputat.

Baca juga: Pastikan Kebakaran Pasar Ciputat akibat Korsleting, Polisi: Banyak yang Nyolong Listrik

"Intinya masyarakat di sini termasuk kesehatannya kita pantau, kita koordinasi dengan dinas kesehatan dan puskesmas agar tetap selalu sehat. Intinya masyarakat tadi minta segera ditindaklanjuti bangunannya," ungkap Apendi.

"Semua sudah berjalan dengan baik, karena saya dengan tagana langsung datang. Nanti kan sesuai tugasnya ada bagian yang lainnya sesuai fungsi," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com