JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menegaskan, Jakarta International Stadium (JIS) tidak boleh digunakan untuk kepentingan politik.
Hal tersebut dia katakan untuk merespons permintaan Serikat Buruh yang hendak melakukan peringatan May Day di JIS dan ditolak oleh Pemprov DKI Jakarta.
Riza menyebutkan, JIS diperuntukkan sebagai stadion yang boleh menyelenggarakan beragam kegiatan, tetapi tidak untuk kegiatan politis.
Baca juga: Penamaan JIS, Brand yang Keren dan Bangga Berbahasa Indonesia
"JIS itu digunakan bersama yaitu untuk kepentingan olahraga, seni budaya bahkan kepentingan agama tapi JIS tidak boleh digunakan untuk kepentingan politik," kata Riza di Balai Kota, Kamis (12/5/2022) malam.
Pemberitaan sebelumnya, para buruh akan melakukan aksi pada peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day.
Ketua Umum Partai Buruh yang juga Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengatakan, di Jakarta aksi akan dilakukan di depan Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Di daerah, para buruh juga melakukan aksi di Kantor KPUD Provinsi. Said Iqbal bilang, aksi buruh tersebut akan mengusung tuntutan pemilu jujur adil, tolak politik uang, dan pemilu harus diselenggarakan 14 Februari 2024.
Baca juga: Polemik Nama JIS yang Dianggap Langgar Aturan, Perlukah Diganti ke Bahasa Indonesia?
"Dari KPU, aksi akan dilanjutkan di Bundaran Hotel Indonesia dengan menyuarakan tuntutan tolak Omnibus Law, turunkan harga kebutuhan bahan pokok, dan copot Menteri Perdagangan yang telah kalah dengan mafia minyak goreng," kata dia melalui keterangan tertulis, Rabu (20/4/2022).
Berhubung pada 1 Mei, mendekati Lebaran, para buruh akan merayakan Peringatan May Day pada 14 Mei 2022. Aksi tersebut direncanakan akan berada di depan Gedung DPR RI.
Setelah itu, akan dilakukan deklarasi perjuangan buruh oleh Partai Buruh dan gerakan buruh Indonesia di Jakarta International Stadium (JIS) atau Istora Senayan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.