TANGERANG, KOMPAS.com - Sejumlah warga di Kota Tangerang, Banten, pada Jumat (13/5/2022), menyampaikan keluhannya soal suhu panas yang melanda belakangan ini.
Muhammad Alif (24), warga Kecamatan Karawaci, mengeluhkan suhu panas yang menurutnya terjadi selama beberapa hari ini.
Jika ia biasanya tak merasa kepanasan saat berada di rumah, belakangan Alif merasa kepanasan di sana.
"Gerah banget, asli, 3-5 hari ini panas banget ya di sini. Enggak kayak biasanya. Ini panas, gerah, gitu," paparnya, kepada Kompas.com, Jumat.
Baca juga: Kala Ruhut Dipolisikan akibat Unggah Foto Anies Berpakaian Adat Papua...
"Walau di dalam rumah yang biasanya dingin nih, ini panas gerah," sambung dia.
Saat merasakan suhu panas yang ekstrem, Alif langsung membilas dirinya.
Tak hanya itu saja, lantaran kini ia sedang bekerja dari rumah (work from home/WFH), Alif kerap mencari kafe yang memiliki air conditioner (AC) untuk menyejukkan diri. Di sana, ia lalu memesan minuman yang menyegarkan.
"Kalau gue kepanasan biasanya mandi ya, sangking panasnya. Lalu, kan kerja WFH, biasanya cabut keluar, cari kafe ber-AC, minum yang seger-seger. Itu membantu," ujarnya.
Baca juga: Dilaporkan ke Polisi gara-gara Unggah Foto Anies Berbaju Adat Papua, Ruhut: Emang Salah?
Di sisi lain, menurut dia, hujan lebat kini kerap melanda Kota Tangerang saat malam hari.
Kondisi sangat berbeda yang terjadi dalam satu hari yang bersamaan itu membuat teman-teman Alif jatuh sakit.
Beruntungnya, ia sendiri hingga saat ini tidak jatuh sakit.
"Sekarang kan nih siang panas banget, malamnya hujan lebat banget, teman-teman gue banyak yang sakit. Kayak ada aja gitu (temannya yang sakit)," ucap Alif.
"Entah itu sakitnya di tenggorokan, flu, demam, atau apa," lanjut dia.
Dalam kesempatan itu, Alif mengaku tak mengetahui penyebab cuaca panas yang sedang melanda Kota Tangerang.
Dihubungi secara terpisah, warga Kecamatan Tangerang bernama April (23) turut merasakan hal yang sama dengan Alif.
Menurut dia, suhu panas di Kota Tangerang sudah terjadi sejak satu pekan ini.
Tak hanya itu saja, saat malam hari, Kota Tangerang justru dilanda hujan lebat.
"Ngerasain dari beberapa hari yang lalu, mungkin sudah hampir semingguan. Cuaca ekstrem ya, kadang panas, kadang ujan. Kalau panas, panas banget. Sampai kalau misal hujan, jadi banjir, sangking ekstremnya," tuturnya, Jumat.
Baca juga: Jumlah Penumpang KA di Jakarta Meningkat Hampir Dua Kali Lipat Jelang Libur Waisak
Untuk menghindari suhu panas itu, April rela pulang kembali ke kosnya saat sedang bekerja.
Selain itu, jika merasa malas untuk kembali ke kosnya, ia bakal mencari kafe dan bekerja di sana.
"Saya kan ngekos ya, kalau di kos ada AC, sampai melipir ke kos an saya. Sangking panasnya, jadi berangkat kerja lalu balik, lagi cari AC demi mendinginkan," ucapnya.
Menurut dia, suhu panas tersebut memengaruhi suasana hatinya saat bekerja.
Karena itu, April kerap mencari tempat yang nyaman agar suasana hatinya membaik dan optimal untuk bekerja.
"Kalau panas, kan pengaruh ke mood ya. Kerjanya jadi enggak enak gitu, makanya cari tempat yang dingin biar kerjanya jadi enak juga," sebutnya.
Baca juga: Kemendagri Sebut Penjabat Gubernur DKI Jakarta Harus di Atas Luar Biasa
April kini kerap mengonsumsi air putih dan vitamin untuk menghadapi cuaca yang tak menentu di Kota Tangerang.
Menurut dia, air putih dan vitamin menjadi hal yang wajib dikonsumsi agar tidak jatuh sakit saat ini.
Padahal, April mengakui, ia jarang mengonsumsi vitamin saat sebelum suhu panas ini menerpa Kota Tangerang.
"Bagaimanapun caranya, harus minum air putih. Trus juga jadi minum vitamin," kata dia.
"Padahal sebelumnya enggak biasa minum vitamin. Udah deh, gue harus minum vitamin, buat ngejaga tubuh, apa lagi kerja di lapangan juga," imbuhnya.
Baca juga: Suhu Panas Akhir-akhir Ini, Ini Penyebab dan Imbauan dari BMKG
Diberitakan sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis data terkait suhu panas terik yang sedang melanda Indonesia.
Dikutip dari Instagram @infobmkg, BMKG mencatat bahwa suhu maksimum yang terukur sejak 1-7 Mei 2022 berada di kisaran 33-36,1 derajat celsius.
Beberapa wilayah seperti Tangerang dan Kalimarau, Kalimantan Utara, memiliki suhu maksimum mencapai 36,1 derajat celsius.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.