TANGERANG, KOMPAS.com - Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Tangerang memeriksa puluhan peternakan sapi di wilayah tersebut selama satu pekan belakangan ini.
Pemeriksaan tersebut dilakukan untuk menanggapi adanya penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menjangkiti sapi ternak di sejumlah wilayah di Indonesia.
Kabid Pertanian DKP Kota Tangerang Ibnu Ariefyanto berujar, hingga saat ini belum ditemukan kasus PMK yang menjangkiti sapi ternak di Kota Tangerang.
Namun, pihaknya tetap memeriksa sejumlah peternakan sapi yang ada di wilayah itu untuk mencegah penyebaran PMK.
“Pemeriksaan kesehatan PMK sapi sudah dilakukan DKP (selama) seminggu belakangan ini dan sudah 34 peternakan sapi diperiksa," papar Ibnu, dalam keterangannya, Jumat (13/5/2022).
Baca juga: Suhu Panas Landa Kota Tangerang, Warga Cari Kafe Ber-AC Guna Sejukkan Diri
"Aksi ini akan terus dilakukan hingga semua peternakan atau lokasi penggemukan di Kota Tangerang dicek secara menyeluruh," sambungnya.
Guna mencegah PMK di Kota Tangerang, DKP hendak membentuk Tim Unit Respons Cepat PMK.
Tim itu bakal mendistribusikan obat-obatan, vitamin, dan memberikan antibodi kepada hewan ternak.
Pihaknya, imbuh Ibnu, juga bakal mengumpulkan seluruh peternak di Kota Tangerang untuk menyosialisasikan soal PMK.
"Sama-sama mengetahui, Kementerian telah menutup jalur pengiriman sapi dari daerah yang terindikasi PMK. Kota Tangerang saat ini tinggal memperketat tidak diterimanya ternak sapi dari wilayah yang terduka terdampak PMK," tambahnya.
Baca juga: BMKG Ungkap Alasan Suhu Panas yang Landa Kota Tangerang Belakangan Ini
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.