Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketahuan Curi Ponsel, Pria di Neglasari Tangerang Diamuk Massa

Kompas.com - 13/05/2022, 20:25 WIB
Muhammad Naufal,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Seorang pria berinisial I diamuk massa setelah mencuri ponsel di Jalan Buroq, Karanganyar, Neglasari, Kota Tangerang, pada Rabu (11/5/2022) siang.

Kepala Kepolisian Sektor (Polsek) Neglasari Komisaris Polisi Putra Pratama berujar, anggotanya yang sedang berada di dekat tempat kejadian perkara (TKP) langsung menangkap I yang sedang diamuk massa.

"Patroli Reskrim (Reserse Kriminal) berhasil menangkap satu orang tersangka atas nama I beserta barang bukti satu unit handphone," ujar Putra dalam keterangan tertulisnya, Jumat (13/5/2022).

Baca juga: Video Viral Polantas Diduga Tebang Pilh Saat Tilang Pengendara di Petukangan, Ini Kata Polda Metro Jaya

Putra mengungkapkan, kejadian berawal saat I dan satu tersangka percobaan pencurian ponsel lainnya berinisial H mengunjungi toko servis televisi di Jalan Buroq.

Di tempat itu, I dan H bertemu dengan pemilik toko televisi berinisial M sekitar pukul 13.20 WIB.

Putra melanjutkan, I dan H yang berpura-pura membeli televisi menyuruh M untuk menghidupkan salah satu televisi di toko tersebut.

Kemudian, I berjalan ke belakang toko dan mengambil ponsel milik M yang berada di atas sebuah meja.

"Setelah pelaku I berhasil mengambil handphone milik korban, pelaku I langsung mengajak pergi temannya H," sebut Putra.

Baca juga: Sebelum Bunuh Teman Kencan, Sopir Angkot di Bogor Berhubungan Seks Dulu dengan Korban

Kepada M, I dan H beralasan bakal kembali sore harinya untuk membeli televisi yang dimaksud.

Saat I dan H sampai di tempat parkir motor mereka di depan toko servis televisi itu, M menyadari bahwa ponsel miliknya hilang. M langsung memergoki kedua pelaku.

H kemudian kabur dari TKP, sedangkan I tertangkap oleh warga dan diamuk massa.

"Satu kabur (H) dan satu lagi (I) diamuk massa," sebut Putra.

Baca juga: Ruhut Akhirnya Minta Maaf soal Foto Anies Berpakaian Adat Papua

Anggota Polsek Neglasari yang sedang berpatroli melihat pelaku diamuk massa, kemudian menghentikannya. I kemudian digiring ke Markas Polsek Neglasari.

"Barang bukti dan tersangka dibawa ke Polsek Neglasari untuk diproses sesuai hukum yang berlaku," tutur Putra.

Putra menambahkan, ponsel milik M yang hendak dicuri oleh I dan H memiliki harga Rp 2,6 juta.

I disangkakan Pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan Pemberatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Megapolitan
Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Megapolitan
TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

Megapolitan
Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Megapolitan
Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Tarif Tol Jakarta-Pekalongan untuk Mudik 2024

Tarif Tol Jakarta-Pekalongan untuk Mudik 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak di Tangerang 29 Maret 2024

Jadwal Imsak di Tangerang 29 Maret 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com