Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Calo Berulah di Terminal Induk Kota Bekasi, Dishub Akan Pasang Kamera CCTV

Kompas.com - 13/05/2022, 20:49 WIB
Joy Andre,
Nursita Sari

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bekasi menyatakan akan memasang kamera pengawas atau CCTV di Terminal Induk Kota Bekasi.

Fasilitas kamera CCTV tersebut dipasang sebagai tindak lanjut atas maraknya calo tiket di Terminal Induk Kota Bekasi.

"Kami akan melengkapi fasilitas (kamera) CCTV, baik di pintu masuk terminal, pintu keluar, serta di beberapa titik lainnya," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kasie Bina Terminal Bidang Angkutan Dishub Kota Bekasi Andrias Sorah di Terminal Kota Bekasi, Jumat (13/5/2022).

Baca juga: Aksi Calo di Terminal Induk Kota Bekasi Terungkap, Paksa Beli Tiket dengan Harga Lebih Mahal

Selain memasang kamera CCTV, Dishub akan mengevaluasi para petugas PO bus yang terdaftar di terminal induk.

Dishub akan meminta para karyawan PO bus memiliki kartu anggota dan mengenakan seragam lengkap guna mencegah calo tiket.

"Para calo sebagian itu berseragam, jadi biar jelas karyawan PO itu siapa saja, ada kartu anggota dan seragam lengkap. Bila mana ada hal-hal yang mereka lakukan, mudah untuk kami menindaklanjutinya," ujat Andrias.

Baca juga: Polisi Tangkap 3 Calo di Terminal Kota Bekasi Usai Video Viral Penumpang Dipaksa Beli Tiket

Perbaikan berbagai infrastruktur di Terminal Induk Kota Bekasi juga akan dilakukan untuk memperbaiki keseluruhan sistem yang ada.

"Pada triwulan kedua (tahun) ini, rehabilitasi gedung, rehabilitasi papan jurusan, semua yang ada di terminal akan diperbaiki," jelas Andrias.

Dia mengimbau PO bus yang terdaftar di Terminal Induk Kota Bekasi untuk selalu waspada dan mendata karyawan PO bus masing-masing.

"Kami juga meminta kepada agen bus atau PO bus, agar menggunakan seragam masing-masing dan menolak penumpang dari para calo itu sendiri, agar tidak merugikan agen atau PO itu sendiri," tutup Andrias.

Baca juga: Modus Calo di Terminal Bekasi, Tawarkan Tiket Palsu secara Paksa dengan Harga Mahal

Seperti diketahui, tiga orang calo tiket bus di Terminal Induk Kota Bekasi ditangkap oleh polisi pada Kamis (12/5/2022).

Tiga calo tersebut ditangkap setelah Kepolisian Sektor Bekasi Timur melakukan razia menyusul adanya video viral calo memaksa seorang calon penumpang untuk membeli tiket bus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com