JAKARTA, KOMPAS.com - Petugas Gabungan TNI-Polri dilarang menggunakan senjata api saat mengamankan jalannya aksi demonstrasi di depan Gedung DPR/MPR RI, Jakarta Pusat, Sabtu (14/5/2022).
Hal itu disampaikan Wakapolres Metro Jakarta Pusat AKBP Setyo saat apel gelar pasukan pengamanan May Day 2022 di dalam Kompleks Parlemen.
"Saya ulangi sekali lagi tidak ada pasukan yang menggunakan senjata api. Saya minta rekan-rekan dari Polisi Militer maupun Provos Polri silakan melakukan pengecekan dan pengawasan," ujar Setyo.
Sesuai arahan dari pimpinan Polda Metro Jaya dan Kodam Jaya, kata Setyo, petugas harus bersikap humanis selama mengawal jalannya aksi demonstrasi yang digelar oleh para buruh.
"Pesan dari pimpinan tetap humanis, tidak ada pasukan yang menggunakan senjata api," kata Setyo.
"Setelah semua massa kembali ke GBK, saya minta tetap kita siaga," sambungnya.
Sebagai informasi, sejumlah elemen buruh bakal menggelar kegiatan bernama May Day Fiesta 2022 dalam rangka memperingati Hari Buruh International, Sabtu ini.
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, kegiatan pada hari ini akan digelar di depan Gedung DPR/MPR dan juga kawasan GBK.
Para buruh mengawali aksi demonstrasi di depan kompleks parlemen pada Sabtu pagi.
"Dari pagi ada beberapa elemen yang melaksanakan unjuk rasa di depan DPR/MPR," kata Sambodo
Setelah itu, massa aksi akan melakukan longmarch ke kawasan Gelora Bung Karno untuk melanjutkan rangkaian perayaan Hari Buruh Internasional.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.