Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berdalih Test Drive, Maling di Bekasi Bawa Lari Satu Unit Sepeda Motor Nmax

Kompas.com - 15/05/2022, 14:34 WIB
Joy Andre,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Seorang pria membawa kabur motor jenis Yamaha Nmax bernomor polisi B 4956 FOS di Jalan Koala 17 blok A12 Nomor 2, Taman Permata Cikunir, Bekasi selatan, Jumat (13/5/2022) lalu.

Istri korban, Herawati Pajirin (29) mengatakan bahwa kejadian yang menimpa dirinya dan suami terjadi ketika mereka melakukan pertemuan bayar di tempat atau cash on delivery (COD) dengan seorang calon pembeli.

"Awalnya suami saya pasang iklan jual beli motor di marketplace di Facebook. Nah, pelaku ini chat, nanya harga, terus dia bilang mau cek unit lalu minta share lokasi janjian pagi jam 9," tutur Herawati, Minggu (15/5/2022).

Setelahnya, pada Jumat sekitar pukul 11.00 WIB, pelaku pun menyambangi kediaman korban untuk mengecek keadaan sepeda motor yang ingin ia beli.

Baca juga: Nyamar Jadi Nasabah Bank, Maling Buntuti Korban dan Gasak Rp 90 Juta

Saat bertransaksi dengan pelaku, terjadi kesepakatan harga jual yaitu Rp 20.900.000 dan selanjutnya pelaku pun meminta BPKB dan STNK dari unit tersebut untuk mencocokkan nomor rangka kendaraan.

"Setelah cek itu, STNK dan BPKB dimasukkan ke bagasi motor. Enggak dikasih ke suami saya, suami saya kayak nge-blank gitu. Kemarin itu nge-blank, kayak nurut sama itu orang," lanjutnya.

Selanjutnya pelaku meminta izin untuk melakukan test drive kendaraan. Pertama kali, pelaku sempat berputar di dekat rumahnya.

Namun ketika pelaku meminta untuk berputar yang kedua kalinya, si pelaku justru menghilang dan korban pun tersadar bahwa kendaraan miliknya dibawa lari si pelaku.

"Waktu tes kedua, dia muter lebih jauh, suami saya diam saja, sekitar 3 menit baru sadar kalo motor dibawa lari oleh itu orang," ungkap Herawati.

Korban yang menyadari motornya dibawa lari, kemudian mendatangi pos satpam untuk mengecek KTP pelaku, karena berdasarkan penuturan pelaku, dirinya sempat meninggalkan KTP-nya di pos keamanan.

Baca juga: Viral, Video Maling HP Naik Mobil Mewah di Bogor, Ini Kronologinya

"Enggak lama motor sudah kabur, suami pergi ke satpam karena dia sempat bilang KTP dia tinggalkan di satpam kan, pas kita cek, ternyata bohong," lanjut Herawati.

Korban selanjutnya teringat bahwa pelaku juga meninggalkan sebuah tas di rumahnya. Saat tas dicek, korban seketika syok melihat isi tas milik sang pelaku.

"Tas itu isinya celana dalam pria yang bekas, rokok gudang garam merah, sapu tangan, kotak vape tapi kosong gitu," katanya.

Pasca kejadian itu, korban langsung melaporkan kejadian itu ke Polsek Bekasi Selatan berikut dengan barang bukti.

Namun, karena STNK dan BPKB dibawa kabur dan juga korban tak memiliki fotocopy sebagai salinan surat kendaraan, polisi kemudian meminta korban untuk datang ke samsat guna melakukan pemblokiran surat kendaraan.

"Ya itu karena belum ada fotocopy BPKB dan STNK saya disuruh ke samsat, saya kan jual beli nggak balik nama, namanya juga motor second, kalau mau blokir itu kan harus persetujuan dari nama BPKB itu," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Megapolitan
Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Megapolitan
Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Megapolitan
Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Megapolitan
Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Megapolitan
Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko 'Saudara Frame': Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko "Saudara Frame": Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Megapolitan
Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com