Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembagian Sembako di Bogor Berlangsung Ricuh Setelah Ditinggal Jokowi

Kompas.com - 17/05/2022, 19:46 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Nursita Sari

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Bantuan sosial berupa paket sembako untuk warga yang dihadiri oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) di Pasar Gunung Batu, Kota Bogor, Jawa Barat, berlangsung ricuh, Selasa (17/5/2022).

Kericuhan terjadi setelah Jokowi pergi meninggalkan lokasi pasar. Saat itu, warga yang awalnya mengantre dengan tertib tiba-tiba menjadi tak kondusif.

Warga yang tak sabar ingin segera mendapat paket sembako yang dibagikan lewat mobil mulai mendorong satu sama lain.

Baca juga: Jokowi Bagikan Bansos Sembako dan Uang Tunai di Pasar Gunung Batu Bogor

Petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol) PP Kota Bogor yang berjaga di lokasi pembagian sembako mulai kewalahan saat warga terus merangsek ke dalam antrean.

"Tolong tertib, jangan dorong-dorong," teriak salah satu petugas.

Antrean warga dan aksi saling dorong semakin menjadi. Khawatir terjadi kejadian yang tak diinginkan, mobil yang disiapkan untuk bagi-bagi sembako itu kemudian pergi meninggalkan lokasi pasar.

Sejumlah warga terpaksa harus gigit jari karena tak bisa menerima bantuan sembako.

Baca juga: Anggota DPRD Bingung Mengapa Pemprov DKI Sering Gunakan Istilah Genangan Saat Terjadi Banjir

Antrean warga memadati mobil yang dijadikan untuk bagi-bagi sembako di Pasar Gunung Batu, Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa (17/5/2022). Aksi dorong antar warga dan petugas sempat mewarnai pembagian sembako.KOMPAS.COM/RAMDHAN TRIYADI BEMPAH Antrean warga memadati mobil yang dijadikan untuk bagi-bagi sembako di Pasar Gunung Batu, Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa (17/5/2022). Aksi dorong antar warga dan petugas sempat mewarnai pembagian sembako.
Asih (30), salah satu warga mengaku kecewa karena tidak mendapat bantuan tersebut.

Asih menceritakan, awalnya ia telah mengantre dengan tertib. Namun, kata dia, saking banyaknya warga yang ikut mengantre, akhirnya ia terdorong sehingga keluar dari barisan antrean.

"Dari siang udah antre. Eh, tadi pas ikut antre sembako saya kedorong-dorong. Jadi enggak dapat sembako, mobilnya udah pergi," katanya.

Baca juga: Oditur Militer Pastikan Tidak Akan Mengubah Tuntutan Pidana Seumur Hidup kepada Kolonel Priyanto

Sebelumnya, Presiden RI Jokowi menyerahkan bantuan paket sembako dan uang tunai kepada sejumlah pedagang pasar, PKL, dan warga di Pasar Gunung Batu, Selasa sore.

Jokowi yang tiba dengan mengenakan kemeja putih langsung disambut riuh pedagang di pasar tersebut.

Dengan pengawalan ketat, Jokowi kemudian membagikan bantuan kepada para pedagang yang sudah menunggu sejak siang.

Ada sekitar 100 pedagang dan 50 PKL di Pasar Gunung Batu yang mendapat bantuan tersebut. Sementara itu, warga penerima bantuan ada sekitar 300 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Diberi Uang Rp 300.000 untuk Gugurkan Kandungan oleh Kekasihnya

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Diberi Uang Rp 300.000 untuk Gugurkan Kandungan oleh Kekasihnya

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sudah Berpacaran dengan Kekasihnya Selama 3 Tahun

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sudah Berpacaran dengan Kekasihnya Selama 3 Tahun

Megapolitan
Sang Kekasih Bawa Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading ke Jakarta karena Malu

Sang Kekasih Bawa Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading ke Jakarta karena Malu

Megapolitan
Kasus Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading Belum Terungkap Jelas, Polisi: Minim Saksi

Kasus Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading Belum Terungkap Jelas, Polisi: Minim Saksi

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Waspadai Hujan di Pagi Hari

Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Waspadai Hujan di Pagi Hari

Megapolitan
Terbukti Konsumsi Ganja, Chandrika Chika Cs Terancam Empat Tahun Penjara

Terbukti Konsumsi Ganja, Chandrika Chika Cs Terancam Empat Tahun Penjara

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Konsumsi Narkoba Satu Tahun Lebih

Selebgram Chandrika Chika Konsumsi Narkoba Satu Tahun Lebih

Megapolitan
Meski TikTokers Galihloss Minta Maaf Usai Video Penistaan Agama, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Meski TikTokers Galihloss Minta Maaf Usai Video Penistaan Agama, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Megapolitan
Alasan Chandrika Chika Cs Konsumsi Narkoba: Bukan Doping, untuk Pergaulan

Alasan Chandrika Chika Cs Konsumsi Narkoba: Bukan Doping, untuk Pergaulan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Megapolitan
Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com