TANGERANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang sedang menyiapkan situs untuk pendaftaran penerimaan peserta didik baru (PPDB) jenjang SD dan SMP.
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyag berujar, situs pendaftaran PPDB sedang disiapkan oleh Dinas Pendidikan (Dindik) serta Dinas Komunikasi dan Komunikasi (Kominfo) Kota Tangerang.
"Kemarin sih teman-teman Dindik laporan, yang sekarang lagi disiapkan memang dari sisi aplikasinya (situs)," ujarnya melalui sambungan telepon, Selasa (17/5/2022).
Baca juga: Info PPDB Jakarta Tahun 2022/2023
Arief menyebutkan, situs web itu harus disiapkan terlebih dahulu agar tak bermasalah atau agar tak dibobol saat diluncurkan nantinya.
"Kan itu kami cek lagi, jangan sampai servernya bermasalah, jangan sampai bisa disusupi, dan lain sebagainya," sebut dia.
Politisi Demokrat itu mengaku belum menentukan jadwal pembukaan PPDB di wilayah administrasinya.
Namun, menurut dia, pembukaan PPDB akan berlangsung usai ujian akhir sekolah (UAS) dan pembagian rapor berakhir.
Baca juga: Sambut Baik Pelonggaran Aturan Pakai Masker, Wali Kota Tangerang Minta Warga Bijak
Adapun UAS di Kota Tangerang bakal terlaksana awal Juni 2022.
"Awal Juni sudah UAS, pertengahan Juni bagi rapor. Nah baru dari situ persiapan buat PPDB," katanya.
Arief melanjutkan, Pemkot Tangerang juga sedang menunggu arahan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) soal PPDB.
Pemkot Tangerang, lanjut dia, bakal menentukan tahapan-tahapan PPDB berdasarkan arahan Kemendikbud.
"Kalau kebijakannya, teknisnya, kami tunggu arahan dari Kemendikbud," ungkapnya.
Baca juga: Wali Kota Tangerang Tunggu SE Kemendagri Sebelum Buat Aturan Penggunaan Masker
Arief menambahkan, Pemkot Tangerang hingga kini belum berencana membuka pra-pendaftaran PPDB di Kota Tangerang, seperti halnya yang dilakukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Namun, tahapan pra-pendaftaran bisa jadi diterapkan untuk PPDB Kota Tangerang jika ada arahan dari Kemendibud.
"Enggak ada (pra-pendaftaran). Tapi kami enggak tahu sih kalau nanti ada kebijakan baru ya. Kami kan belum menerima edaran dari pusat," ucap Arief.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.