Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Rekomendasi Tempat Wisata Alam di Jakarta

Kompas.com - 18/05/2022, 00:45 WIB
Tari Oktaviani,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

Untuk menuju ke sana Anda harus naik kapal fery yang berangkat dari Dermaga Kaliadem, Muara Angke atau Dermaga Marina, Ancol. Untuk harga masuk ke pulau tidak dikenakan biaya namun yang ada pengunjung hanya perlu membayar tiket kapal. 

Harga ke setiap pulau berbeda-beda tergantung jaraknya. Harganya kisaran mulai dari Rp 65.000 - Rp 85.000 untuk pemberangkatan dari Dermaga Kaliadem. Sedangkan dari Dermaga Marina dikenakan biaya yang lebih mahal karena menggunakan speadboat mulai dari Rp 175.00 - Rp 350.000.

Baca juga: Cara ke Pulau Seribu Tanpa Agen Travel

Setu Babakan

Setu Babakan merupakan sebuah danau yang menjadi bagian daerah cagar budaya betawi di Srengseng Sawah, Jakarta Selatan. Luasnya 165 hektar yang terdiri dari kebun rakyat, perkampungan masyarakat betawi serta kedua danau yang mengapit perkampungan.

Pemandangan danau yang tenang ditambah angin yang semilir sejuk menjadi daya tarik pengunjung. Selain itu di sini juga terdapat wisata air seperti sepeda air, olahraga kano dan memancing.

Tidak ada biaya masuknya alias gratis. Pengunjung juga bisa membawa makanan dan minuman dari luar.

Hutan Kota Srengseng

Danau di Hutan Kota Srengseng, Jalan H. Kelik, Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat pada Kamis (11/10/2018).RIMA WAHYUNINGRUM Danau di Hutan Kota Srengseng, Jalan H. Kelik, Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat pada Kamis (11/10/2018).

Hutan Kota Srengseng yang berada di Srengseng, Jakarta Barat ini memiliki daya tarik untuk dikunjungi. Selain karena tidak begitu ramai sekali, tempat ini juga sangat murah biaya masuknya yakni hanya sebesra Rp 2.000 saja.

Pengunjung bisa berjalan jalan di kawasan seluas 15 hektar. Banyaknya pepohonan yang rimbun dan besar juga semakin membuat pengunjung tidak kepanasan saat berkunjung siang hari.

Di Hutan Kota Srengseng terdapat lebih dari 10.000 pohon. Bisa dibayangkan bagaimana sejuknya ketika berada di sana. Tempat ini buka dari pukul 07.00 – 17.00 WIB.

Taman Cattleya

Pengunjung tengah mencoba sepeda yang bisa mencharge telepon genggam di Festival taman di Taman Cattleya, Tomang, Jakarta Barat, Sabtu (19/10/2013).KOMPAS.com/ZICO NURRASHID Pengunjung tengah mencoba sepeda yang bisa mencharge telepon genggam di Festival taman di Taman Cattleya, Tomang, Jakarta Barat, Sabtu (19/10/2013).

Taman Cattleya merupakan salah satu taman yang berada di kawasan Tomang, Slipi, Jakarta Barat. Taman ini merupakan salah satu taman yang dikelola oleh Pemprov DKI Jakarta. 

Memang tidak terlalu luas hanya 31.945 meter persegi. Namun taman ini ditata dengan rapih dan apik sehingga menjadi daya tarik pengunjung. 

Di taman ini Anda juga bisa berolahraga karena terdapat jogging track. Selain itu di area taman juga terdapat fasilitas taman air dimana ada pancuran air yang keluar dari tanah. Sangat cocok mengajak anak-anak ke sini.

Tidak ada tiket masuk untuk Taman Cattleya. Pengunjung hanya diminta menjaga kebersihan saat berada di taman. Taman ini buka dari pukul 08.00-18.30 WIB.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan 'Open BO' di Pulau Pari

Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan "Open BO" di Pulau Pari

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

Megapolitan
Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Megapolitan
Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Megapolitan
Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik 'Saudara Frame' Tinggal di Lantai Tiga Toko

Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik "Saudara Frame" Tinggal di Lantai Tiga Toko

Megapolitan
Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Megapolitan
Sayur-mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya hingga Sarjana

Sayur-mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya hingga Sarjana

Megapolitan
Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Warga DKI yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Warga DKI yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Megapolitan
Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Megapolitan
Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Megapolitan
Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com