Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/05/2022, 07:29 WIB
Singgih Wiryono,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta berencana melakukan pembebasan lahan untuk proyek normalisasi sungai sepanjang 300 meter.

Kepala Dinas SDA DKI Jakarta Yusmada Faizal mengatakan, rencana tersebut akan dilakukan di wilayah Jati Keramat, Jakarta Timur, untuk program penanggulangan banjir tahun 2023.

"Itu rencananya kita yang di Jati Keramat, karena sudah (akan) ada pembebasan 300 meter," ujar Yusmada dalam rapat kerja bersama Komisi D, Selasa (17/5/2022).

Baca juga: Dinas SDA DKI Sebut Dana PEN untuk Pembebasan Lahan Normalisasi di Jakarta Sisa Rp 270 Miliar

Adapun pembebasan lahan tersebut masuk dalam kegiatan restorasi sungai dengan pagu anggaran yang dipatok sebesar Rp 237,8 miliar.

Yusmada menjelaskan, rencana pembebasan lahan tersebut merupakan komitmen Pemprov DKI untuk melanjutkan proyek normalisasi yang digadang sejak era Gubernur DKI Fauzi Bowo itu.

Dia menyebutkan ada tujuh kelurahan yang menjadi prioritas pembebasan lahan normalisasi. Pembebasan lahan di Kelurahan Cawang dan Rawajati sudah dilakukan.

Sementara pembebasan lahan di Kelurahan Kebon Baru, Manggarai, Pengadegan, Bidara Cina dan Kampung Melayu baru akan direalisasikan

"Programnya itu tentu (terkait) pembebasan lahan, ini dengan kementerian (PUPR) sepakat wujud rencananya dulu yang mana, baru kita dekati dengan program," ujar Yusmada.

Baca juga: M Taufik Sebut Pembebasan Lahan untuk Normalisasi Sungai Terkendala Keinginan Pemilik Naikkan Harga

Sedangkan untuk kelurahan yang sudah selesai dilakukan pembebasan lahan, Yusmada menuturkan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sudah mulai bergerak melakukan konstruksi normalisasi.

"Alhamdulillah itu (proses konstruksi) sudah kontrak dari Kementerian PU," imbuh Yusmada.

Sebagai informasi, proyek normalisasi sungai di Jakarta merupakan proyek kolaborasi bersama pemerintah pusat.

Pemprov DKI Jakarta mendapat tugas pembebasan lahan di sekitar area sungai, sedangkan tugas konstruksi dikerjakan oleh Kementerian PUPR.

Konstruksi proyek normalisasi sungai sepanjang 33 kilometer dimulai 2013. Proses konstruksi baru selesai 16 kilometer dan terakhir dikerjakan di era Gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Dokter Gadungan di Bekasi, Berprofesi sejak 2019

Polisi Tangkap Dokter Gadungan di Bekasi, Berprofesi sejak 2019

Megapolitan
Maling Brankas di Ciracas Panjat Pagar dan Bobol Pintu Rumah Pakai Linggis

Maling Brankas di Ciracas Panjat Pagar dan Bobol Pintu Rumah Pakai Linggis

Megapolitan
Dishub Siapkan Diklat bagi Calon Sopir Angkot Listrik di Bogor

Dishub Siapkan Diklat bagi Calon Sopir Angkot Listrik di Bogor

Megapolitan
Demi Hapus Rasa Sepi, Sudarman Jadi Marbut Masjid di Usia Senja

Demi Hapus Rasa Sepi, Sudarman Jadi Marbut Masjid di Usia Senja

Megapolitan
'Mama Mau Pergi Demo Dulu, demi Masa Depan Kalian...'

"Mama Mau Pergi Demo Dulu, demi Masa Depan Kalian..."

Megapolitan
Ada 8 Kasus DBD di RSUD Tamansari, 6 Pasien di Antaranya Anak-anak

Ada 8 Kasus DBD di RSUD Tamansari, 6 Pasien di Antaranya Anak-anak

Megapolitan
Pengedar Titipkan Narkoba ke Tahanan yang Lagi Sidang di PN Depok

Pengedar Titipkan Narkoba ke Tahanan yang Lagi Sidang di PN Depok

Megapolitan
Bandar Tembakau Sintetis di Pesanggrahan Terbongkar, Berpindah-pindah Sebelum Akhirnya Pengguna Ditangkap

Bandar Tembakau Sintetis di Pesanggrahan Terbongkar, Berpindah-pindah Sebelum Akhirnya Pengguna Ditangkap

Megapolitan
Berkas Perkara Pembunuh 4 Anak Kandung di Jagakarsa Dilimpahkan ke Kejaksaan, tetapi Belum Lengkap

Berkas Perkara Pembunuh 4 Anak Kandung di Jagakarsa Dilimpahkan ke Kejaksaan, tetapi Belum Lengkap

Megapolitan
Angkot Listrik Bakal Mengaspal di Kota Bogor, Dishub Bakal Seleksi Calon Sopir

Angkot Listrik Bakal Mengaspal di Kota Bogor, Dishub Bakal Seleksi Calon Sopir

Megapolitan
Dinas LH DKI Imbau Warga Terapkan Konsep 'Green Ramadhan' demi Lestarikan Lingkungan

Dinas LH DKI Imbau Warga Terapkan Konsep "Green Ramadhan" demi Lestarikan Lingkungan

Megapolitan
Tarif Tol Jakarta-Cirebon untuk Mudik Lebaran 2024

Tarif Tol Jakarta-Cirebon untuk Mudik Lebaran 2024

Megapolitan
Brankas Beserta Isinya Dirampok, Warga Ciracas Kehilangan BPKB hingga Logam Mulia

Brankas Beserta Isinya Dirampok, Warga Ciracas Kehilangan BPKB hingga Logam Mulia

Megapolitan
JPO Depan Kampus Trisakti Rusak, Pengamat: Merusak Budaya Berjalan Kaki

JPO Depan Kampus Trisakti Rusak, Pengamat: Merusak Budaya Berjalan Kaki

Megapolitan
JPO Depan Kampus Trisakti Sempat Bolong, Pengamat: Mengabaikan Prinsip Memanusiakan Pejalan Kaki

JPO Depan Kampus Trisakti Sempat Bolong, Pengamat: Mengabaikan Prinsip Memanusiakan Pejalan Kaki

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com