Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir di Jalan Pramuka Depok akibat Luapan Kali Licin Berangsur Surut

Kompas.com - 18/05/2022, 11:31 WIB
M Chaerul Halim,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Banjir di Jalan Pramuka, RT 02 RW 10, Kelurahan Mampang, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok, pada Rabu (18/5/2022), terjadi akibat aliran Kali Licin yang tersumbat sampah.

Camat Pancoran Mas, Syaiful Hidayat mengungkapkan, penyumbatan aliran kali sedang ditangani oleh Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok.

"Iya ada sampah yang nyangkut di kolong jembatan, sedang dievakuasi sama Damkar dan satgas banjir," kata Syaiful, saat dikonfirmasi, Rabu.

Baca juga: Proyek Underpass Dimulai, Jalan Dewi Sartika Depok Ditutup

Dia menuturkan, banjir telah menggenangi Jalan Pramuka sejak Selasa malam. Hal itu juga disebabkan hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur Depok sejak sore hingga malam.

"Banjir sekitar Jam 24.00 WIB, tapi air belum banyak, karena tersumbat jadi tambah banyak," kata Syaiful.

Selain itu, Syaiful mengatakan, banjir juga merendam beberapa rumah warga, namun ia belum mengetahui secara pasti jumlah kepala keluarga yang terdampak.

"Belum ada laporan (berapa rumah yang terendam). Saya mau ke TKP," kata Syaiful.

Kendati demikian, Kecamatan Pancoran Mas tengah menyiapkan dapur umum bagi warga yang terdampak banjir.

"Sudah dibuatkan dapur umum sebagai antisipasi kalau warga enggak bisa masak," imbuh dia.

Baca juga: Sampah Styrofoam Menumpuk di Kali Licin Depok, Diduga Berasal dari Pabrik atau Industri Rumahan

 

Dihubungi secara terpisah, Kepala Bidang Penanggulangan Bencana Dinas Damkar Depok, Denny Romulo mengungkapkan, banjir telah berangsur surut.

Menurut dia, Kali Licin meluap karena batang pohon yang tersangkut di kolong jembatan.

"Ada batang pohon pisang nyangkut. Sudah surut," kata Denny.

Dia mengatakan, tumpukan sampah yang menyumbat aliran kali di jembatan dibersihkan oleh Tim satgas banjir serta satgas PUPR.

Adapun arus lalu lintas di Jalan Pramuk sudah mulai normal. "Banjir di Prapatan Mampang sudah mulai surut, lalu lintas sudah mulai lancar," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang 'Pelanggannya' di Kali Bekasi

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang "Pelanggannya" di Kali Bekasi

Megapolitan
Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com