Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Lagi Pohon Tumbang di Larangan Tangerang, Kali Ini Timpa Truk

Kompas.com - 18/05/2022, 21:34 WIB
Muhammad Naufal,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Sebuah pohon di Jalan HOS Cokroaminoto, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang, tumbang pada Rabu (18/5/2022). Pohon itu menimpa sebuah truk.

Camat Larangan Gunawan mengatakan bahwa pohon itu tumbang karena hujan deras disertai angin kencang.

"Pohon tumbang di Jalan HOS Cokroaminoto ini disebabkan oleh hujan besar dan angin juga besar, tadi sebelum maghrib, sehingga menimpa mobil truk boks di bawahnya," kata Gunawan kepada awak media, Rabu.

Baca juga: Diterpa Angin Kencang, Pohon Tumbang Timpa 2 Mobil di Larangan Tangerang

Dia mengakui bahwa proses evakuasi pohon itu cukup sulit. Sebab, ukuran pohon yang menimpa truk tergolong cukup besar.

Mulanya, menurut Gunawan, tim yang mengevakuasi pohon tumbang itu hanya dari pihak Kecamatan Larangan.

"Tapi karena (pohon yang tumbang) terlalu besar, kami berkoordinasi dengan Dinas Pertamanan (Kota Tangerang)," sebutnya.

"Dan Dinas Pertamanan mengirimkan timnya dengan mobil derek untuk menangani evakuasi pohon yang menimpa mobil truk itu," sambung dia.

Baca juga: Pria Tewas dengan Luka Sayatan di Cibitung Bekasi Diduga Korban Pembunuhan

Menurut Gunawan, posisi tumbangnya pohon itu berada di kaca depan truk.

Jika sembarangan memotong, pohon itu bisa menyebabkan kerusakan parah pada truk tersebut.

Dengan demikian, Gunawan melanjutkan, Dinas Pertamanan mencoba mengevakuasi pohon tanpa menimbulkan kerusakan pada truk.

"Jadi tadi evakuasi agak lama karena Dinas Pertamanan mencoba teknik memotong pohon tanpa menimbulkan kerusakan lebih parah di mobil," katanya.

Baca juga: Polres Tangsel Tangkap 4 Pelaku Kekerasan terhadap Anak yang Videonya Viral

Gunawan menambahkan, truk itu tertimpa saat sopirnya tak berada di dalam mobil sehingga peristiwa tersebut tak menimbulkan korban jiwa.

"Posisi parkirnya memang di bawah pohon. Enggak ada sopirnya di situ," tutur dia.

Untuk diketahui, sebelumnya sebuah pohon juga tumbang karena angin kencang pada Rabu sore. Pohon tumbang pada pukul 15.10 WIB itu lantas menimpa dua unit mobil.

Beruntung, tak ada korban jiwa akibat tumbangnya pohon itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com