BEKASI, KOMPAS.com - Warga RW 006, Perumnas 1, Kelurahan Kranji, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi diresahkan dengan adanya keberadaan oknum organisasi masyarakat (ormas) yang menduduki wilayah sekitar.
Wakil Ketua Karang Taruna RW 006 Dimas Galih (40) mengatakan, anggota ormas tersebut mencoba mengintimidasi dan mengancam.
Kejadian bermula ketika warga punya wacana membuat kegiatan terkait pengelolaan UMKM.
"Banyak PKL (pedagang kaki lima) yang mencoba merangkul, menyosialisasikan dari bentuk keamanan, hanya baru wacana," kata Dimas kepada wartawan di Mapolres Metro Bekasi Kota, Rabu (18/5/2022).
Baca juga: Pria Tewas dengan Luka Sayatan di Cibitung Bekasi Diduga Korban Pembunuhan
Menurut Dimas, wacana tersebut didengar oleh ormas di sana.
Anggota ormas tersebut kemudian mendatangi rumah ketua Karang Taruna RW 006 dan mencoba melakukan intimidasi pada Senin (16/5/2022).
Pihak RW setempat kemudian berusaha menggelar dialog dengan pemimpin ormas yang meresahkan tersebut.
"Pada saat berdialog, pemimpin ormas itu kemudian berbicara dengan nada yang mengancam hingga membuat kami para warga merasa resah," lanjut Dimas.
Baca juga: 5 Orang Diduga Meninggal akibat Hepatitis Akut Misterius di Jakarta
Merasa mendapatkan intimidasi, warga RW 006 kemudian melaporkan dugaan perbuatan dengan ancaman kekerasan ke Polres Metro Bekasi Kota.
Laporan tersebut teregister dengan nomor LP/B/1.479/V/2022/SPKT.SAT RESKRIM/POLRES METRO BEKASI KOTA/PMJ.
"Kami hanya ingin lingkungan kami aman, kembali normal sesuai dengan fungsinya," tutur Dimas.
Adapun ormas itu disebut membangun sekretariat menggunakan bangunan bekas pertokoan koperasi unit daerah (KUD) di atas aset milik Perum Perumnas.
Warga RW 006 menduga, ormas tersebut tidak memiliki izin penggunaan aset untuk mendirikan sekretariat.
Warga berharap, dengan dibuatnya laporan kepada pihak berwajib, polisi dapat memindahkan keberadaan ormas itu dari lingkungan RW 006.
"Kami tidak meminta banyak tuntutan, kami hanya minta ormas ini dipindah dari lingkungan kami," ucap Dimas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.