JAKARTA, KOMPAS.com - Sakit hati karena dipecat, seorang pria nekat balas dendam dengan merampok sebuah minimarket Alfamart di daerah Bungur, Senen, Jakarta Pusat.
Bahkan, pelaku sempat curhat soal dirinya yang dipecat Alfamart kepada karyawan minimarket yang sedang disanderanya.
F, salah satu pegawai minimarket di Bungur yang menjadi korban penyanderaan, menceritakan detik-detik aksi perampokan itu.
Ia menyebutkan, aksi perampokan itu terjadi pada 4 Mei 2022.
F saat itu bersama rekannya ingin menutup minimarket karena waktu sudah menunjukkan sekitar pukul 22.00 WIB.
Saat itu, pelaku yang bermodalkan senjata tajam jenis pisau langsung masuk ke dalam minimarket yang berada di kompleks ruko.
"Memang sudah sepi juga saat itu," kata F kepada wartawan saat ditemui di lokasi, Rabu (18/5/2022), dilansir dari Tribun Jakarta.
Baca juga: Kisah Tragis Eno Farihah Diperkosa dan Dibunuh dengan Pacul, Salah Satu Pelakunya Masih Remaja (1)
Pelaku, kata F, saat itu langsung menodongkan pisaunya dan menggasak uang yang berada di dalam brankas dan meja kasir.
Total ada sekitar Rp 17 juta yang diambil oleh pelaku.
"Ada sekitar setengah jam pelaku beraksi," tutur F.
F mengaku, ia dan rekannya saat itu tidak bisa berbuat banyak karena pelaku membawa senjata tajam.
F dan rekannya hanya bisa pasrah saat tangannya diikat oleh pelaku.
Sambil mengikat tangan korban, pelaku juga sempat curhat karena dirinya sakit hati dengan manajemen minimarket tersebut.
Pelaku mengaku pernah bekerja di minimarket dengan cabang yang berbeda dan dipecat.
"Sakit hati sama Alfamart-nya, bilangnya pernah di resign-in," jelasnya.
Baca juga: Warga Bekasi Telanjur Nyaman Pakai Masker, Plt Wali Kota: Karena Udaranya Agak Kotor
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.