Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/05/2022, 13:42 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi mengidentifikasi pelempar batu terhadap dua pengendara mobil yang sedang melintas di Jalan Teuku Nyak Arief, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, pada Rabu (18/5/2022) sore.

Kapolsek Kebayoran Lama, Kompol Agus Widar mengatakan, salah satu identitas yang sudah dikantongi oleh penyidik yakni pelaku menggunakan sepeda motor matik.

"Pelaku telah teridentifikasi, kita menerima informasi pelaku dari korban bahwa pelaku menggunakan sepeda motor matik," ujar Agus saat dikonfirmasi, Kamis (19/5/2022).

Baca juga: Dua Mobil di Kebayoran Lama Dilempari Batu, Polisi Sisir Lokasi dan Periksa Tiga Saksi

Agus mengatakan, pelaku diduga melakukan aksi pelemparan batu dari arah berlawanan dengan kedua pengendara mobil.

Untuk diketahui, kedua pengendara mobil saat itu sedang melintas dari arah Permata Hijau menuju Pondok Indah.

"Diduga pelaku saat itu menggunakan motor menggunakan helm mengarah ke Permata Hijau," ucap Agus.

Terkait apalah pelaku dan korban saling kenal, sejauh ini, penyidik masih melakukan pendalaman terkait kasus pelemparan batu yang menyebabkan kaca mobil pecah.

"Ini masih kita dalam penyelidikan sejauh mana mereka dalam perkara apa mereka kenal atau tidak," ucap Agus.

Baca juga: Berselang 15 Menit 2 Mobil Dilempari Batu hingga Kacanya Pecah di Kebayoran Lama

Agus sebelumnya mengatakan, polisi telah melakukan penyisiran di lokasi peristiwa pelemparan batu setelah kedua korban melaporkan kejadian.

Berdasarkan penelusuran di lokasi kejadian, menyita pecahan kaca dari salah satu mobil yang menjadi korban pelemparan batu.

Pecahan kaca itu disita untuk barang bukti dalam penyelidikan kasus tersebut. Saat ini, sudah ada tiga orang saksi yang diperiksa soal kasus itu.

"Sementara tiga (saksi diperiksa) yang ada di TKP. Kemudian korban juga sudah dimintai keterangan," ucap Agus Widar.

Sebelumnya, salah satu korban yang juga pemilik mobil, Gunadi menjelaskan, peristiwa pelemparan batu yang mengenai kaca mobil berwarna hitam miliknya terjadi pada Rabu, sore.

Baca juga: Pengemudi Mobil Jadi Korban Pelemparan Batu di Kebayoran Lama

Saat itu ia sedang mengarah Pondok Indah seusai menjemput istri dari kawasan Permata Hijau, namun tepat di underpass persis dekat Gandaria, ada pemotor datang dari arah berlawanan dan langsung melemparkan batu.

"Posisi turun dari bawah (underpass) lalu dari tengah-tengah ada motor datang (kecepatan) kencang sambil bawa batu dan melemparkan (mengenai) kaca," ujar Gunadi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fokus ke Pilpres, Perolehan Kursi Gerindra di DPRD DKI Merosot

Fokus ke Pilpres, Perolehan Kursi Gerindra di DPRD DKI Merosot

Megapolitan
Maling Brankas di Ciracas Sudah Pantau Situasi 3 Hari Sebelum Beraksi

Maling Brankas di Ciracas Sudah Pantau Situasi 3 Hari Sebelum Beraksi

Megapolitan
Adian Napitupulu Ajak Pedemo Audiensi Soal Hak Angket di Dalam Gedung DPR

Adian Napitupulu Ajak Pedemo Audiensi Soal Hak Angket di Dalam Gedung DPR

Megapolitan
Tamin: Saya Enggak Menyangka Bisa Jadi Marbut Masjid

Tamin: Saya Enggak Menyangka Bisa Jadi Marbut Masjid

Megapolitan
Penerangan JPO Depan Trisakti Dikeluhkan Redup, Pengamat: Jangan-jangan Tidak Ada Anggaran...

Penerangan JPO Depan Trisakti Dikeluhkan Redup, Pengamat: Jangan-jangan Tidak Ada Anggaran...

Megapolitan
Penyalurannya Tak Merata, Golkar DKI Usul Bantuan KJP Dialihkan Jadi Sekolah Gratis

Penyalurannya Tak Merata, Golkar DKI Usul Bantuan KJP Dialihkan Jadi Sekolah Gratis

Megapolitan
Dokter Gadungan di Bekasi Praktik 5 Tahun, Mengaku Terdesak Kebutuhan Ekonomi

Dokter Gadungan di Bekasi Praktik 5 Tahun, Mengaku Terdesak Kebutuhan Ekonomi

Megapolitan
Usul KJP Dialihkan untuk Sekolah Gratis, F-Golkar: Anggaran Hanya Beda Dikit

Usul KJP Dialihkan untuk Sekolah Gratis, F-Golkar: Anggaran Hanya Beda Dikit

Megapolitan
Heru Budi Bakal Kembangkan Kepulauan Seribu Jadi 'Food Estate' Jakarta

Heru Budi Bakal Kembangkan Kepulauan Seribu Jadi "Food Estate" Jakarta

Megapolitan
Ada Demo, Arus Lalu Lintas di Depan Gedung DPR/MPR Dialihkan

Ada Demo, Arus Lalu Lintas di Depan Gedung DPR/MPR Dialihkan

Megapolitan
Barista Kedai Kopi di Jaksel Luka-luka Usai Diserang Orang Tak Dikenal

Barista Kedai Kopi di Jaksel Luka-luka Usai Diserang Orang Tak Dikenal

Megapolitan
Ada Demo di Depan DPR, Polisi Tutup Jalan Gatot Subroto Arah ke Slipi

Ada Demo di Depan DPR, Polisi Tutup Jalan Gatot Subroto Arah ke Slipi

Megapolitan
Di Usia Senja, Marbut di Pondok Labu Ini Tak Punya Kartu Lansia dan BPJS

Di Usia Senja, Marbut di Pondok Labu Ini Tak Punya Kartu Lansia dan BPJS

Megapolitan
Megahnya Masjid As Sofia Bogor yang Disebut Miniatur Masjid Nabawi

Megahnya Masjid As Sofia Bogor yang Disebut Miniatur Masjid Nabawi

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bogor Hari Ini, 19 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bogor Hari Ini, 19 Maret 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com