Khawatir masyarakat terpancing teriakan pemuda yang memprovokasi, polisi itu lalu menunjukkan senjata api untuk membuat warga percaya bahwa dia polisi.
Baca juga: Polisi Selidiki Dugaan Ormas Lakukan Intimidasi di Kranji: Semua Warga Resah
Budhi mengatakan, polisi yang ada di lokasi itu menunjukkan pistol karena merasa kecewa dan sakit hati atas tudingan para pemuda yang menyebutnya pelaku begal.
"Dia menunjukkan, bukan menodongkan. Dia merasa sakit hati, kecewa, marah juga karena diteriaki begal. Kemudian ada tiga pemuda diamankan ke Polsek Pesanggrahan," ucap Budhi.
Budhi menyebutkan, para pemuda yang meneriaki polisi sebagai pelaku begal itu sedang terpengaruh minuman keras. Ketiganya telah diperiksa sebelum kasus ini diselesaikan.
"Kami lakukan mediasi, kami panggil keluarganya mereka buat pernyataan bahwa mereka tidak akan mengulangi perbuatan. Ini sebenarnya yang terjadi, jadi tidak melakukan pembegalan ataupun sok-sokan dan sebagainya," ucap Budhi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.