JAKARTA, KOMPAS.com - Ajang balapan mobil listrik bergengsi Formula E Jakarta 2022 tinggal 15 hari lagi. Saat Kompas.com mengunjungi lokasi sirkuit di Ancol Timur, Tanjung Priok, Jakarta Pusat, Kamis (19/5/2022), tampak lintasan balap sudah rapi dan siap digunakan.
Namun, persiapan lokasi balapan belum mencapai 100 persen. Panitia Formula E Jakarta, Irawan Sucahyono menyebutkan, fasilitas pendukung masih perlu disempurnakan pada berbagai sisi.
Baca juga: 16 Hari Jelang Ajang Formula E, Begini Progres Pembangunan Sirkuit di Ancol
Misalnya, pada tempat duduk atau tribune penonton yang terus dipercepat pengerjaannya. Tribune penonton yang sudah jadi berada di area timur sirkuit, sedangkan tribune yang baru dikerjakan berada di sisi utara sirkuit dan sisi barat.
Persiapan lainnya seperti paddock atau bangunan untuk pit stop nantinya masih menunggu, karena ada beberapa alat yang masih berada di luar negeri dan dalam proses pengiriman setelah digunakan pada Berlin E-Prix 16 Mei kemarin.
Tiket VIP ludes terjual
Dari persiapan fisik, beralih ke penjualan tiket. Managing Director Formula E Jakarta Gunung Kartiko mengatakan, tiket VIP dengan harga Rp 2-3 juta sudah habis terjual.
"Jadi untuk VIP jumlah kursi 1.050 itu sudah sold out semua," kata Gunung saat konferensi pers di lokasi sirkuit Formula E Jakarta, Ancol, Jakarta Utara, Kamis (19/5/2022).
Sedangkan untuk tiket VVIP yang dijual seharga Rp 7,5-10 juta dengan kapasitas kursi 1.500 masih tersisa sekitar 50 persen.
"Kemudian grandstand 10.000 (jumlah) kursinya. Posisinya grandstand sudah 60 persen lebih (terjual), hampir 70 persen," imbuh Gunung.
Baca juga: Klaim Dapat Sponsor dari Luar Negeri, Panitia Formula E Bakal Umumkan Sponsor Pekan Depan
Harga tiket kelas Grandstand adalah Rp 750.000 per orang. Terakhir adalah kelas termurah yaitu Ancol Festival dan Circuit Festival dengan kisaran harga tiket Rp 250.000-450.000.
Dari target penonton 40.000, Gunung menyebut realisasi penonton baru mencapai 15 persen.
Adapun pembeli tiket didominasi oleh warga negara asing. Dari tiket yang sudah terjual, terdapat 69,7 persen berstatus warga negara asing, 21,2 persen merupakan warga Indonesia dan sisanya 9,1 persen lain-lain.
"Dari sini kita bisa melihat bahwa yang membeli tiket itu ternyata tidak hanya dari masyarakat Indonesia tetapi lebih dari 50 persen warga negara asing," kata Gunung.
WNA pembeli tiket Formula E Jakarta berasal dari negara-negara di benua Asia, Eropa, Afrika, Australia, dan Amerika.
Persentase terbesar WNA yang membeli tiket Formula E adalah warga Jepang dan Australia, masing-masing 9,1 persen dari total penjualan tiket.
Baca juga: Panitia Pelaksana Formula E Sebut Tiket VIP Habis Terjual