JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya mengungkap fakta-fakta baru kasus pembunuhan di Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi. Jenazah korban berinisial DN (27) ditemukan di Jalan Cibubur CBD, Kelurahan Jatirangga, pada 29 April 2022.
Tersangka pembunuhan, NU (36), mengaku kepada suaminya telah membunuh korban. Adapun DN merupakan selingkuhan dari suami NU.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Endra Zulpan mengatakan, NU melakukan pembunuhan secara sadar.
"Dia (pelaku) merasa tidak enak, kemudian dia menceritakan ke suaminya bahwa dialah yang melakukan pembunuhan," ujar Zulpan, dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (19/5/2022).
Baca juga: Kasus Pembunuhan di Jatisampurna, Pelaku Mengaku Bunuh Korban ke Suami lalu Serahkan Diri ke Polsek
Kemudian, pelaku menyerahkan diri ke Kepolisian Sektor (Polsek) Cengkareng, Jakarta Barat, karena merasa bersalah.
"Pelaku menyesal. (Mengaku membunuh korban) ke Polsek Cengkareng, menyerahkan diri bahwa dia telah melakukan pembunuhan," kata Zulpan.
Zulpan mengatakan, motif pelaku yakni sakit hati karena sang suami berselingkuh dengan korban.
"Kami sudah komunikasi dengan tersangka bahwa tersangka melakukan ini semua dengan sadar. Tersangka tidak mengalami gangguan jiwa. Tersangka hanya murni karena sakit hati. Dengan tegas disampaikan tadi, (pelaku bilang), 'Saya tahu risikonya'," kata Zulpan.
Pelaku sebelumnya sudah memperingatkan korban agar mengakhiri hubungan dengan suaminya.
Baca juga: Cinta Segitiga Berujung Pembunuhan di Jatisampurna, Polisi: Pelaku Bilang Saya Tahu Risikonya
Namun, peringatan itu tidak membuat DN serta merta mengakhiri hubungannya dengan suami NU.
"Tersangka sudah memberikan peringatan kepada korban. Namun setelah itu, hubungan suaminya dan korban masih berlanjut dan ini membuat tersangka melakukan perencanaan dan berakhir dengan terbunuhnya korban," kata Zulpan.
Zulpan menuturkan, sebelum melakukan pembunuhan, NU menyiapkan baju ganti untuk menghilangkan jejak darah korban.
"Jadi mayat dibuang sendirian, pakaiannya (ganti) sudah disiapkan agar darahnya tidak berceceran," kata Zulpan.
Jenazah DN ditemukan oleh warga pada Jumat 29 April. Pada tubuh DN ditemukan sejumlah luka sayatan dan luka akibat hantaman benda tumpul.
Diketahui, DN merupakan warga Cengkareng, Jakarta Barat, yang dilaporkan hilang sejak 26 April 2022. Berdasarkan kabar terakhir, DN pamit untuk ikut acara buka puasa bersama.