Selain itu, terdapat rooftop solar pada lebih dari 30.000 atap bangunan rumah dan gedung.
Dengan cara itu, sejak 1 Januari 2020, ibu kota Australia telah berhasil menjelma menjadi kota dengan pasokan 100 persen listrik dari energi terbarukan.
Pemerintah DKI juga bisa membuat peraturan yang ‘memaksa’ PLN untuk menyuplai energi bersih untuk Jakarta.
Misalnya, listrik dari pembangkit terdekat: PLTP Kamojang (375 MW), PLTA Jatiluhur (190 MW), PLTA Cirata (1000 MW), PLTA Saguling (700 MW), PLTS terapung Cirata (145 MW) didedikasikan untuk Jakarta.
Jika PLN tidak mau, maka Pemerintah DKI Jakarta dapat menugasi Badan Usaha Milik Daerah-nya untuk mengusahakan penyediaan listrik dari energi terbarukan.
Cara lain adalah dengan memanfaatkan layanan sertifikat energi terbarukan (renewable energy certificate/REC) yang disediakan PLN.
Pemerintah Jakarta dapat membeli REC untuk listrik yang dipasok PLN. Hanya Rp. 35.000 per 1 Megawatt-hour (MWh).
Dengan melabeli konsumsi listrik Jakarta, 30 Terawatt-jam (TWh) per tahun, dibutuhkan sekitar Rp 1 triliun per tahun – hanya 1,3ri APBD Jakarta.
Dana ini bisa diperoleh dengan optimalisasi penerimaan pajak daerah atau efisiensi anggaran belanja daerah.
Jakarta hijau, dengan listrik 100 persen energi terbarukan itu terwujud, akan mampu membuat sektor bisnis dan usaha berpikir ulang pindah ke ibu kota baru. Apalagi perlu biaya yang tidak sedikit.
Trend global menunjukkan bahwa produk bisnis yang ramah lingkungan (green product) semakin dipilih oleh konsumen.
Dengan pasokan energi bersih, pelaku bisnis otomatis bisa mengklaim diri sebagai green business dan produknya sebagai ‘green product’.
Transisi penggunaan listrik bersih (energi terbarukan) tampaknya sudah menjadi keharusan bagi Jakarta.
Tambahan program ‘hijau’ lainnya seperti konversi kendaraan konvensional menjadi kendaraan listrik, konversi Transjakarta dengan bus listrik, penggunaan kereta listrik, beralihnya penggunaan kompor gas ke kompor listrik, disain gedung yang hemat energi, akan membuat Jakarta melangkah lebih jauh lagi.
Jakarta menuju 100 persen renewable energy city. Jika sukses menjelma menjadi menjadi kota modern yang ramah lingkungan (ecocity), maka tidak perlu diragukan bahwa daya pikat Jakarta akan tetap tinggi dan sulit untuk ditinggalkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.