Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/05/2022, 07:09 WIB
Ihsanuddin

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komite Pelaksana Formula E Ahmad Sahroni mengatakan, jasa pawang hujan akan digunakan apabila dibutuhkan saat ajang balapan Jakarta E-Prix 2022, 4 Juni mendatang.

Sahroni juga menyinggung kemungkinan menggunakan jasa pawang hujan Rara Isti Wulandari yang dikenal saat beraksi di MotoGP Mandalika, Maret lalu.

Sahroni mengatakan, panitia Formula E akan mencari jasa pawang hujan yang paling cocok untuk wilayah Jakarta Utara, khususnya di Ancol yang menjadi lokasi sirkuit.

"Pawang di NTB sama pawang di Ancol beda. Kita akan cari pawang paling top untuk di Jakarta Utara," kata Sahroni di lokasi sirkuit Formula E Jakarta, Kamis (19/5/2022).

Baca juga: Eno Farihah Tewas dengan Tubuh Tertancap Pacul, Inisiator Pemerkosaan Lolos dari Hukuman Mati (2)

Ketika disinggung apakah panitia Formula E akan memakai jasa Rara, Sahroni mengatakan ada kemungkinan tersebut.

Di sisi lain, Sahroni berharap ajang balapan mobil listrik nanti berjalan lancar tanpa diwarnai hujan.

"Kalau agak berat, kita terbangin Rara ke sini, tapi saya rasa enggak berat," tutur Sahroni.

"Kita berharap tidak ada hujan, tapi kalaupun ada, kita ambil yang agak sedikit mendadak," tambah pria yang dikenal sebagai "Crazy Rich Tanjung Priok" tersebut.

Baca juga: Sampah Sumbat Sungai Bikin Sejumlah Wilayah di Depok Kebanjiran

Sebelumnya, pihak panitia melaporkan sebanyak 1.050 tiket kelas VIP Formula E sudah terjual 100 persen pada dua pekan menjelang perhelatan, 4 Juni mendatang.

Hal itu disampaikan Vice Managing Director Organizing Committee Jakarta E-Prix 2022 Gunung Kartiko dalam konferensi pers di Mal ABC Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Kamis (19/5/2022).

"Tiket VIP sudah sold out 100 persen," kata Gunung.

Sementara itu, tiket kelas VVIP disediakan untuk sebanyak 1.500 kursi dan dibagi menjadi dua kelas, yaitu Jakarta Deluxe Suite (Rp 7,5 juta) dan Jakarta Royal Suite (Rp 10 juta).

Baca juga: 15 Hari Jelang Formula E Jakarta: Tiket VIP Ludes, Diminati Warga Negara Asing

Tiket VVIP disebutkan Gunung sudah terjual lebih dari 50 persen.

"Kemudian untuk Grandstand 10.000 kursi itu juga penjualannya menjadi favorit karena di situ sudah mencapai 70 persen. Lalu yang festival sudah 15 persen, target kita 40.000," sambung Gunung.

Pawang hujan di MotoGP Mandalika

Sebelumnya, perhelatan MotoGP di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Nusa Tenggara Barat (NTB), beberapa waktu lalu menjadi perbincangan hangat masyarakat Indonesia.

Halaman Selanjutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Ayah di Tangsel Hamili Anak Sulung, Pelaku Juga Hampir Perkosa Putri Bungsunya

Ayah di Tangsel Hamili Anak Sulung, Pelaku Juga Hampir Perkosa Putri Bungsunya

Megapolitan
Pemkot Jaktim Bikin Kampung Tanpa Asap Rokok di Matraman, Jadi Contoh untuk Wilayah Lain

Pemkot Jaktim Bikin Kampung Tanpa Asap Rokok di Matraman, Jadi Contoh untuk Wilayah Lain

Megapolitan
Guru Honorer di SDN Malaka Jaya Terima Kuitansi Gaji Rp 9 Juta, Disdik DKI: Itu Rapel 2 Bulan

Guru Honorer di SDN Malaka Jaya Terima Kuitansi Gaji Rp 9 Juta, Disdik DKI: Itu Rapel 2 Bulan

Megapolitan
Pemkot Bogor Usulkan Hutan Cifor Situ Gede Jadi Kebun Raya Bogor 2

Pemkot Bogor Usulkan Hutan Cifor Situ Gede Jadi Kebun Raya Bogor 2

Megapolitan
Bocah yang Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Tewas di Pintu Air Manggarai

Bocah yang Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Tewas di Pintu Air Manggarai

Megapolitan
Antisipasi Banjir, Pemkot Jaktim Cek Kesiapan Waduk dan Sumur Resapan

Antisipasi Banjir, Pemkot Jaktim Cek Kesiapan Waduk dan Sumur Resapan

Megapolitan
BPBD DKI: Banjir Rob Sempat Rendam Jalan Dekat JIS, Kini Sudah Surut

BPBD DKI: Banjir Rob Sempat Rendam Jalan Dekat JIS, Kini Sudah Surut

Megapolitan
Pengemudi Ojol Gelar Aksi Bela Palestina, Jalan MH Thamrin Padat Merayap

Pengemudi Ojol Gelar Aksi Bela Palestina, Jalan MH Thamrin Padat Merayap

Megapolitan
Sering Dilintasi Truk, Warga Kampung Tanah Merah Minta Jalan Perjuangan Segera Diperbaiki

Sering Dilintasi Truk, Warga Kampung Tanah Merah Minta Jalan Perjuangan Segera Diperbaiki

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan Tersangkut Akar Pohon di Sungai Cikeas Bekasi

Jasad Perempuan Ditemukan Tersangkut Akar Pohon di Sungai Cikeas Bekasi

Megapolitan
Naik Rp 251 Miliar, APBD Kabupaten Bekasi Tahun 2024 Jadi Rp 7,37 Triliun

Naik Rp 251 Miliar, APBD Kabupaten Bekasi Tahun 2024 Jadi Rp 7,37 Triliun

Megapolitan
DSDA Jakarta Dukung Percepatan SPAM Jatiluhur I untuk Penuhi Kebutuhan Air Baku Masyarakat

DSDA Jakarta Dukung Percepatan SPAM Jatiluhur I untuk Penuhi Kebutuhan Air Baku Masyarakat

Megapolitan
Kisah Pasutri Paruh Baya Berjuang Bersama Mencari Kerja di 'Job Fair' Depok

Kisah Pasutri Paruh Baya Berjuang Bersama Mencari Kerja di "Job Fair" Depok

Megapolitan
Ayah di Tangsel Diduga Ingin Gugurkan Kandungan Anaknya dengan Minuman Soda dan Obat

Ayah di Tangsel Diduga Ingin Gugurkan Kandungan Anaknya dengan Minuman Soda dan Obat

Megapolitan
Jabodetabek Berpotensi Dilanda Cuaca Ekstrem hingga 1 Desember 2023

Jabodetabek Berpotensi Dilanda Cuaca Ekstrem hingga 1 Desember 2023

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com