Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadwal, Lokasi, dan Syarat Vaksin Covid-19 di Kota Bekasi, Jumat 20 Mei 2022

Kompas.com - 20/05/2022, 08:15 WIB
Joy Andre,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Pemerintah terus menggencarkan program vaksinasi Covid-19 melalui sentra vaksinasi di sejumlah tempat, salah satunya di Kota Bekasi.

Percepatan vaksinasi bertujuan untuk menekan penyebaran kasus covid-19 di Indonesia, terutama pasca-libur Lebaran 2022.

Jenis vaksin yang tersedia beragam, baik untuk dosis pertama, dosis kedua, dosis booster serta vaksin anak. Vaksin yang digunakan yakni Sinovac, AstraZeneca, Pfizer, dan Moderna.

Baca juga: Lokasi Vaksin Booster di Tangerang Mei 2022

Berikut ini beberapa lokasi gerai vaksin yang dapat dikunjungi dan jenis vaksin yang tersedia di beberapa puskesmas di Kota Bekasi, pada Jumat, 20 Mei 2022:

1. Puskesmas Harapan Baru

  • Alamat: Jalan Duta Boulevard Barat, Harapan Baru, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi.
  • Jadwal: 08.00-11.00 WIB.
  • Jenis Vaksin: Pfizer dan AstraZeneca (dosis satu, dosis dua, dan dosis booster).
  • Persyaratan: Dalam keadaan sehat, wajib membawa fotokopi KTP, serta wajib menunjukkan tiket elektronik pada aplikasi PeduliLindungi.
  • Pendaftaran di tempat.

2. Puskesmas Jatibening

  • Alamat: Jalan Amarilis, Jatibening, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi.
  • Jadwal: 08.00-11.00 WIB.
  • Jenis Vaksin: AstraZeneca dan Pfizer (dosis kedua dan dosis booster).
  • Persyaratan: Harus dalam keadaan sehat, fotokopi KTP atau KK, nomor handphone. Khusus penerima vaksin dosis booster wajib memiliki tiket elektronik pada aplikasi PeduliLindungi dan sudah lebih dari 3 bulan setelah vaksin yang kedua.
  • Pendaftaran di tempat.

3. Puskesmas Karang Kitri

  • Alamat: Jalan Chairil Anwar, Margahayu, Bekasi Timur, Kota Bekasi.
  • Jadwal: 08.00-12.00 WIB dan 14.30-17.00 WIB.
  • Jenis Vaksin: Sinovac (dosis satu dan dosis dua). Pfizer (dosis lengkap).
  • Persyaratan: Dalam keadaan sehat, fotokopi KTP atau KK, membawa alat tulis masing-masing. Khusus penerima vaksin dosis booster, wajib memiliki tiket elektronik dari aplikasi PeduliLindungi.
  • Pendaftaran di tempat.

4. Puskesmas Bojong Rawalumbu

  • Alamat: Perum Bumi Bekasi Baru, Jalan Trisatya Raya Jembatan 4-5, Bojong Rawalumbu, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi.
  • Jadwal: 07.30-10.00 WIB.
  • Jenis Vaksin: Pfizer (dosis lengkap).
  • Persyaratan: Dalam keadaan sehat, wajib membawa fotokopi KTP, serta wajib menunjukkan e-ticket dari aplikasi PeduliLindungi.
  • Pendaftaran di tempat.

5. Puskesmas Medan Satria

  • Alamat: Jalan Harapan Indah, RT.003/RW.007, Harapan Jaya, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi.
  • Jadwal: 08.00-12.00 WIB.
  • Jenis Vaksin: Pfizer (dosis lengkap).
  • Persyaratan: Harus dalam keadaan sehat, fotokopi KTP atau KK, membawa alat tulis masing-masing.
  • Pendaftaran di tempat.

6. Puskesmas Duren Jaya

  • Alamat: Jalan Anyer III, RT.007/RW.009, Duren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi
  • Jadwal: 08.00-11.00 WIB
  • Jenis Vaksin: Pfizer (dosis lengkap)
  • Persyaratan: Harus dalam keadaan sehat, fotokopi KTP atau KK, membawa alat tulis masing-masing
  • Pendaftaran di tempat
  • Hanya tersedia 50 dosis

7. Puskesmas Kaliabang Tengah

  • Alamat: Jalan Mawar Indah nomor 2, Kaliabang Tengah, Bekasi Utara, Kota Bekasi.
  • Jadwal: 08.00-11.00 WIB.
  • Jenis vaksin: Pfizer (dosis lengkap).
  • Persyaratan: Wajib membawa fotokopi KTP, peserta booster, khusus penerima vaksin booster, wajib memiliki e-ticket vaksin booster dari PeduliLindungi.
  • Pendaftaran di tempat.

8. Puskesmas Pondok Gede

  • Alamat: Jalan Raya Jati Waringin, Jati Waringin, Pondok Gede, RT.001/RW.001, Kota Bekasi.
  • Jadwal: 08.00 WIB-11.00 WIB.
  • Jenis Vaksin: AstraZeneca (dosis lengkap).
  • Persyaratan: Dalam keadaan sehat, fotokopi KTP atau KK, membawa alat tulis masing-masing. Khusus penerima vaksin dosis booster, wajib memiliki e-ticket dari aplikasi PeduliLindungi.
  • Pendaftaran di tempat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com