Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/05/2022, 16:51 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) berinisial F (38) menodongkan senjata tajam berupa pisau kepada salah satu tukang parkir sebuah masjid di Jakarta Timur.

Peristiwa itu tepatnya terjadi di Jalan Raya Condet, RT 005 RW 001 Balekambang, Kramatjati, Jakarta Timur, pada Kamis (19/5/2022) sekitar pukul 20.00 WIB.

Tukang parkir bernama Ukung (50) mengatakan, kejadian bermula saat ODGJ tersebut mencoba mengambil uang parkir miliknya.

"Dia nyomot (uang), kami colek mukanya, wajar dong. Kami gampar, dia ngelawan, terus ngeluarin pisau," ujar Ukung kepada wartawan, Jumat (20/5/2022).

Baca juga: Kembali Diadakan, Ini 6 Lokasi Car Free Day di DKI Jakarta

Ukung menyebutkan, ODGJ itu sempat mengaku sebagai aparat.

"Dia ngaku-ngaku aparat. Dia bilang, 'Saya aparat', saya bilang enggak takut," tutur Ukung.

ODGJ itu, sebut Ukung, sempat mengayunkan pisau. Beruntung, ia tidak menderita luka karena sanggup menghindar.

"Dia pakai jaket sama patch tentara, kayak tentaralah, dia bilang aparat," ujar Ukung.

Tak lama berselang, usai mendapat laporan warga, petugas dari Dinas Sosial DKI datang ke lokasi dan mengamankan ODGJ itu.

Baca juga: Ini Hal yang Harus Dilakukan Masyarakat Sebelum Datang ke Car Free Day di Jakarta...

Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Timur Purwono mengatakan, ODGJ itu telah dibawa ke RSKD Duren Sawit.

"Petugas tiba di lokasi, ternyata benar ada ODGJ yang membawa senjata tajam pisau. Selanjutnya tim TRC Sudin Sosial Jakarta Timur merujuk ODGJ tersebut ke RSKD Duren Sawit untuk mendapatkan perawatan," ujar Purwono dalam keterangannya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Mama Mau Pergi Demo Dulu, demi Masa Depan Kalian...'

"Mama Mau Pergi Demo Dulu, demi Masa Depan Kalian..."

Megapolitan
Ada 8 Kasus DBD di RSUD Tamansari, 6 Pasien di Antaranya Anak-anak

Ada 8 Kasus DBD di RSUD Tamansari, 6 Pasien di Antaranya Anak-anak

Megapolitan
Pengedar Titipkan Narkoba ke Tahanan yang Lagi Sidang di PN Depok

Pengedar Titipkan Narkoba ke Tahanan yang Lagi Sidang di PN Depok

Megapolitan
Bandar Tembakau Sintetis di Pesanggrahan Terbongkar, Berpindah-pindah Sebelum Akhirnya Pengguna Ditangkap

Bandar Tembakau Sintetis di Pesanggrahan Terbongkar, Berpindah-pindah Sebelum Akhirnya Pengguna Ditangkap

Megapolitan
Berkas Perkara Pembunuh 4 Anak Kandung di Jagakarsa Dilimpahkan ke Kejaksaan, tetapi Belum Lengkap

Berkas Perkara Pembunuh 4 Anak Kandung di Jagakarsa Dilimpahkan ke Kejaksaan, tetapi Belum Lengkap

Megapolitan
Angkot Listrik Bakal Mengaspal di Kota Bogor, Dishub Bakal Seleksi Calon Sopir

Angkot Listrik Bakal Mengaspal di Kota Bogor, Dishub Bakal Seleksi Calon Sopir

Megapolitan
Dinas LH DKI Imbau Warga Terapkan Konsep 'Green Ramadhan' demi Lestarikan Lingkungan

Dinas LH DKI Imbau Warga Terapkan Konsep "Green Ramadhan" demi Lestarikan Lingkungan

Megapolitan
Tarif Tol Jakarta-Cirebon untuk Mudik Lebaran 2024

Tarif Tol Jakarta-Cirebon untuk Mudik Lebaran 2024

Megapolitan
Brankas Beserta Isinya Dirampok, Warga Ciracas Kehilangan BPKB hingga Logam Mulia

Brankas Beserta Isinya Dirampok, Warga Ciracas Kehilangan BPKB hingga Logam Mulia

Megapolitan
JPO Depan Kampus Trisakti Rusak, Pengamat: Merusak Budaya Berjalan Kaki

JPO Depan Kampus Trisakti Rusak, Pengamat: Merusak Budaya Berjalan Kaki

Megapolitan
JPO Depan Kampus Trisakti Sempat Bolong, Pengamat: Mengabaikan Prinsip Memanusiakan Pejalan Kaki

JPO Depan Kampus Trisakti Sempat Bolong, Pengamat: Mengabaikan Prinsip Memanusiakan Pejalan Kaki

Megapolitan
Rumah di Ciracas Dibobol Maling, Isi Brankas Senilai Rp 150 Juta Raib

Rumah di Ciracas Dibobol Maling, Isi Brankas Senilai Rp 150 Juta Raib

Megapolitan
Jadwal Mundur, Uji Coba Lima Angkot Listrik di Bogor Dimulai Awal April

Jadwal Mundur, Uji Coba Lima Angkot Listrik di Bogor Dimulai Awal April

Megapolitan
Rumah Kos di Jagakarsa Jadi Tempat Produksi Tembakau Sintetis Selama 3 Bulan

Rumah Kos di Jagakarsa Jadi Tempat Produksi Tembakau Sintetis Selama 3 Bulan

Megapolitan
Meski Jadi Korban Main Hakim Sendiri, Pengemudi Ford Ecosport yang Mabuk Tetap Ditilang

Meski Jadi Korban Main Hakim Sendiri, Pengemudi Ford Ecosport yang Mabuk Tetap Ditilang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com