JAKARTA, KOMPAS.com - Akses jalan menuju Rumah Susun (Rusun) Cipinang Besar Utara (CBU) masih terbatas menjelang relokasi pengungsi korban kebakaran Pasar Gembrong, RW 001 Cipinang Besar Utara, Jatinegara, Jakarta Timur, ke rusun tersebut.
Plt Camat Jatinegara Rudy Syahrul mengatakan, akses kendaraan menuju ke Rusun CBU hanya bisa dilalui kendaraan roda empat ukuran sedang. Sementara itu, akses bus dan kendaraan berat seperti truk masih terbatas.
"Cuma masuk mobil ukuran 3/4, kalau bus dan truk besar enggak bisa masuk," ujar Rudy kepada wartawan, Jumat (20/5/2022).
Baca juga: Pengungsi Korban Kebakaran Pasar Gembrong Akan Direlokasi ke Rusun Cipinang Besar Utara Pekan Depan
Akses dari Rusun CBU menuju jalan utama di Jalan Cipinang Jaya Raya itu terkendala aset lahan yang masih dimiliki oleh salah satu vihara di sekitar lokasi.
"Itu masih milik vihara, belum milik Pemda. Jadi kami belum bisa tahu kapan selesai," kata Rudy.
Saat pembangunan rusun, lanjut Rudy, kontraktor sempat meminta izin pembukaan akses jalan kepada pihak vihara.
Namun, seiring dengan selesainya pembangunan Rusun CBU, akses jalan yang semula lancar untuk truk dan kendaraan besar, kini terhambat lagi.
Baca juga: Rusun Cipinang Besar Utara Siap Tampung Korban Kebakaran Pasar Gembrong
Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Timur Fredy Setiawan mengatakan, relokasi warga rencananya dilakukan pada Senin (23/5/2022).
"Para pengungsi yang telah terdata akan dijemput dan diantarkan ke Rusun Cipinang Besar Utara, Senin, 23 Mei 2022. Nanti hari Senin kami undang korban yang terdampak, kemudian didata oleh Bu Lurah untuk dilakukan sosialisasi di rusun langsung," ujar Fredy dalam siaran tertulis, Kamis (19/5/2022).
Sebelum itu, pada Sabtu (21/5/2022) akan dilakukan kerja bakti terlebih dulu di Rusun Cipinang Besar Utara.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.