Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Demo Buruh dan Mahasiswa, Polisi Antisipasi Penyusup dan Provokator

Kompas.com - 21/05/2022, 13:37 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolres Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin mengatakan, ada aksi demonstrasi dari beberapa elemen buruh dan mahasiswa di sekitar Patung Kuda dan depan Gedung DPR RI, Sabtu (21/5/2022).

Sebanyak 5.750 personel yang dibagi di dua titik tersebut untuk mengantisipasi adanya tindakan yang tidak diinginkan.

Petugas yang berjaga disiapkan untuk mencegah adanya kericuhan seperti aksi demonstrasi sebelumnya.

Baca juga: Buruh dan Mahasiswa Demo di Patung Kuda, Ini Daftar 17 Tuntutannya

"Sehingga kita mengantisipasi kelompok-kelompok yang memang mereka akan mendompleng, akan memanfaatkan kerumunan untuk membuat trigger. Ini yang kami antisipasi," kata Komarudin, Sabtu (21/5/2022).

Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Polres Jakarta Barat, Utara, Timur, Selatan termasuk Polres-Polres di wilayah aglomerasi Tangerang dan sekitarnya untuk melakukan pengawasan.

Para personel kepolisian tersebut juga disebar di Ring 1 hingga Ring 4 baik di sekitar Patung Kuda maupun DPR.

Komarudin meminta massa aksi untuk tertib dan mematuhi aturan selama unjuk rasa berlangsung.

"Namun tentunya harus patuh terhadap peraturan yang berlaku dan  memperhatikan hak hak pengguna jalan yang lain," ujar dia.

Baca juga: Ada Demo Mahasiswa dan Buruh di Kawasan Patung Kuda dan Gedung DPR, 5.750 Personel Disiagakan

Selain itu, petugas juga menyiapkan kantong-kantong parkir dan lokasi bagi massa pendemo untuk menyampaikan pendapatnya.

"Tentunya dengan berbagai pertimbangan, berbagai konsep sehingga seluruh rangkaian kegiatan bisa berjalan, masyarakat yang melaksanakan aktivitas penyampaian pendapat berjalan lancar, masyarakat umum juga berjalan lancar," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Megapolitan
Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com