JAKARTA, KOMPAS.com - Konfederasi Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) menggelar aksi unjuk rasa di Patung Kuda, Jakarta Pusat, Sabtu (21/5/2022) dengan memaparkan sejumlah tuntutan untuk pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) dan Ma'ruf Amin.
Ketua Konfederasi KASBI Nining Elitos mengatakan, aksi digelar karena bangsa dan rakyat Indonesia dinilainya semakin tidak baik-baik saja.
"Dalam aksi ini kami menuntut, cabut Omnibuslaw beserta turunannya, hentikan pembahasan revisi UU Pembentukan Peraturan Perundang-undangan, hentikan tindakan represivitas kriminalisasi," kata Nining di lokasi.
Baca juga: Buruh Demo di Patung Kuda, KASBI: Bentuk Konkret Kritik Kami untuk Penguasa
Selain itu, pihaknya juga menuntut agar pemerintah menurunkan harga berbagai kebutuhan.
Mulai dari bahan bakar minyak (BBM), tarif dasar listrik, LPG, sembako, hingga tarif tol.
"Karena imbas dari kenaikan ini dalam dua tahun terkahir upah buruh tidak dinaikan dan buruh tercekik. Itulah yang menjadi tuntutan utama kami," kata dia.
Di samping itu, pihaknya juga ingin agar pemerintah menghentikan segala tindakan penggusuran dan perampasan tanah rakyat atas nama investasi pembangunan.
Sebab hal tersebut dinilainya malah berdampak pada hilangnya ekonomi rakyat itu sendiri secara berkepanjangan.
Baca juga: Demo di Patung Kuda, Buruh Bawa Boneka Tikus dan Buku Omnibus Law Raksasa
"Mau tidak mau ketika rakyat kehilangan tanahnya, mereka bermigrasi dan menjadi buruh kontrak alih daya magang dan tidak memilki kepastian kerja," kata dia.
"Sehingga kami juga mendorong agar hapus sistem kerja kontrak alih daya dan outsourcing dan menuntut tentang pendidikan yang gratis dan ilmiah untuk rakyat," lanjut Nining.
Adapun aksi tersebut diikuti oleh gerakan buruh bersama rakyat yang terdiri dari kaum buruh petani, mahasiswa miskin kota, serta mahasiswa dan pelajar.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.