Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Pertama Car Free Day 2022: Masyarakat Antusias, Bundaran HI "Spot" Favorit

Kompas.com - 22/05/2022, 10:05 WIB
Singgih Wiryono,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hari bebas kendaraan bermotor (HBKB) atau car free day (CFD) yang pertama di tahun 2022 disambut antusias oleh warga, Minggu (22/5/2022).

CFD kali ini merupakan yang pertama setelah sebelumnya ditutup sejak tahun 2020 karena pandemi Covid-19.

Pantauan Kompas.com pada pukul 07.34 WIB di CFD Sudirman-Thamrin, banyak warga yang hadir baik berjalan kaki, berlari, atau menggunakan sepeda.

Beberapa warga yang menikmati CFD terlihat beristirahat di Sarinah, duduk di tangga masuk mall yang baru direvitalisasi tersebut.

Kompas.com juga menyusuri jalan dari Sarinah sampai ke Bundaran Hotel Indonesia (HI).

Baca juga: Pembukaan Car Free Day, Warga Membeludak, Petugas Sulit Kontrol Kepatuhan Scan PeduliLindungi

Warga paling banyak terlihat di Bundaran HI untuk menikmati CFD, mulai dari berolahraga hingga sekadar berfoto dengan tugu selamat datang.

Bundaran HI juga terlihat menjadi favorit karena di belakang pos polisi terdapat warung tempat makan untuk warga yang kebetulan tidak membawa makanan.

Diketahui CFD kali ini pedagang kaki lima (PKL) tidak diizinkan untuk berjualan di sepanjang CFD karena dikhawatirkan menimbulkan kerumunan.

Terlihat juga banyak warga yang tidak mengunakan masker, khususnya mereka yang berlari dan menggunakan sepeda.

Antusias warga juga dirasakan oleh Kepala Satpol PP DKI Jakarta Arifin.

Baca juga: Car Free Day Jakarta, Simak Rekayasa Lalu Lintas Hari Ini

Dia mengatakan sulit mengontrol kepatuhan penggunaan PeduliLindungi karena banyaknya warga tidak sebanding dengan petugas.

Namun, dia meminta masyarakat agar tetap menggunakan masker dan mematuhi protokol kesehatan apabila terjadi kerumunan.

"Kalau sudah seperti itu masyarakat banyak, sebaiknya tetap (gunakan PeduliLindungi), ini untuk kepentingan semua kesehatan bersama, rasanya scan barcode budaya kita sudah lama dan bukan dibuat baru, semua sudah berlaku di ruang publik seperti itu," ujar Arifin di lokasi CFD.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Megapolitan
Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Megapolitan
TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

Megapolitan
Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Megapolitan
Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com