Pada kesempatan terpisah, Vice President (VP) Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba mengatakan, perubahan pola operasi pelayanan di Stasiun Manggarai akan dilakukan untuk menjaga keselamatan dan keamanan pengguna saat perpindahan peron untuk transit.
"Nantinya pengguna KRL tidak harus menyebrang jalur rel lagi dan bisa mengurangi aktivitas di passengers crossing yang berpotensi membahayakan nyawa penumpang saat menyebrang jalur rel," katanya.
Lebih lanjut, Anne menuturkan penyesuaian layanan tersebut dimaksudkan agar perjalanan pengguna KRL tetap nyaman di tengah proses pengembangan dan pembangunan Stasiun Manggarai yang masih berlangsung.
Anne mengungkapkan, pelaksanaan SO ke-5 itu juga diikuti pada penyesuaian grafik perjalanan kereta api (Gapeka) KRL Commuterline.
"Pola operasi KRL Commuterline akan mengalami perubahan yang cukup signifikan untuk Bogor Line dan Bekasi atau Cikarang Line," ujar Anne
Sebagai informasi, rute perjalanan kereta rel listrik (KRL) Commuterline Bogor ke Jakarta serta Bekasi atau Cikarang ke Jakarta akan mengalami perubahan mulai tanggal 28 Mei 2022.
Perubahan tersebut dilakukan untuk menyesuaikan switch over (SO) ke-5 di Stasiun Manggarai yang akan dijadikan sebagai stasiun sentral.
Anne mengungkapkan, perubahan rute terbaru KRL Commuterline dari Bogor nantinya hanya melayani tujuan Stasiun Jakarta Kota.
Dalam perubahan tersebut, penumpang KRL Commuterline dari Bogor yang menuju Stasiun Tanah Abang, Stasiun Sudirman dan Stasiun Kampung Bandan harus transit terlebih dahulu di Stasiun Manggarai.
"Kemudian KRL Bekasi atau Cikarang Line menggunakan dua pola operasi," ujar Anne.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.