TANGERANG, KOMPAS.com - Para korban yang terlibat kecelakaan di Ciamis, Jawa Barat, pada Sabtu (21/5/2022), mengaku baru dievakuasi beberapa jam usai kecelakaan.
Korban yang merupakan warga Kecamatan Sukamulya, Kabupaten Tangerang, itu hendak berziarah ke sejumlah daerah di Jawa Barat menggunakan bus pariwisata.
Agus Sukamto (51), salah satu korban, mengaku baru dievakuasi dua jam usai kecelakaan terjadi.
"Ada mungkin satu-dua jam setelah kejadian (baru dievakuasi)," paparnya saat ditemui di kediamannya di Kecamatan Sukamulya, Minggu (22/5/2022).
Baca juga: Detik-detik Bus Peziarah Kecelakaan di Ciamis, Sopir Panik dan Berteriak Saat Lewati Jalan Menurun
Menurut Agus, saat dievakuasi pihak berwajib, para korban terluka dan korban meninggal sudah keluar dari bus.
"Ya setelah kosong penumpang itu, baru mereka datang," ungkapnya.
Menurut Agus, pihak yang berperan banyak membantu mengevakuasi para korban adalah pihak desa dan masyarakat setempat.
Tokoh masyarakat, lanjutnya, juga turut berperan usai kecelakaan itu terjadi.
"Dari Polri juga pada saat kejadian di puskesmas juga mereka tidak hadir. Dalam arti, pak kepala desalah yang berperan dengan masyarakat, tokoh-tokoh masyarakat, teman-teman puskesmas," papar dia.
Baca juga: Anak Peziarah yang Meninggal Kecelakaan di Ciamis: Saya Lihat Foto, Ibu Sudah Tergeletak...
Dalam kesempatan itu, Agus meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit untuk mengevaluasi kinerja para bawahannya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.