Terkait dugaan sopir kabur sesaat setelah kejadian, Tony mengatakan akan diselidiki lebih lanjut.
Namun, berdasarkan komunikasi antara pihak perusahaan dan sopir, menurut Tony, sopir meninggalkan TKP karena khawatir akan diamuk massa oleh warga.
Ia memastikan akan menyelidiki lebih lanjut terkait dugaan kelalaian sopir.
"Kami mohon waktu dan sabar," ujar Tony.
Untuk diketahui, bus yang dinaiki para peziarah itu mengalami kecelakaan di Tanjakan Balas, Kecamatan Panumbangan, Ciamis, Jawa Barat, Sabtu malam kemarin.
Total terdapat 48 orang luka-luka dan empat orang meninggal dunia. Satu korban meninggal (Sri Mulyani/45 tahun) dan 15 orang luka-luka berasal dari Kabupaten Tangerang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.