Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

12 Hari Jelang Formula E Jakarta: Perlengkapan Mobil Datang, Konvoi di Monas Jelang Balapan

Kompas.com - 23/05/2022, 06:24 WIB
Singgih Wiryono,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menghitung mundur 12 hari menjelang penyelenggaran Jakarta E-Prix 2022, terdapat beragam persiapan yang terus dikebut oleh panitia penyelenggara.

Salah satunya adalah mendatangkan mobil-mobil balap listrik yang akan berlaga dalam kejuaraan balap listrik terbesar di dunia itu.

Setidaknya ada 15 truk yang sudah tiba di Indonesia lewat Bandara Soekarno-Hatta menggunakan pesawat kargo Qatar Cargo dengan jenis Boeing 747 800.

Baca juga: Mobil Balap Formula E Akan Konvoi Keliling Monas, 2 Hari Jelang Balapan

Ketua Komite Pelaksana Formula E Jakarta Ahmad Sahroni mengatakan, 15 truk yang berisi bagian-bagian mobil itu akan ditempatkan sementara di Jakarta International Stadium (JIS), Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Masih ada beberapa bagian mobil yang terus dikirim hingga 24 Mei mendatang.

Setelah lengkap, truk-truk tersebut akan diperiksa terlebih dahulu oleh pihak Bea Cukai.

Baca juga: Bodi Mobil Balap Formula E Tiba di JIS, Akan Dirakit di Ancol pada 27 Mei

Setelah pemeriksaan, Sahroni mengatakan, bagian-bagian mobil balap itu akan dibawa ke Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) Ancol, Jakarta Utara.

"Ini untuk ditaruh dicek lebih lanjut oleh custom. Nanti setelah masuk semua baru kami unboxing perkiraan tanggal 27 di Ancol," ucap Sahroni, Minggu (22/5/2022).

Mobil akan dirakit di Ancol

Mobil Formula E.DOK. Kompas.com Mobil Formula E.
Menurut Sahroni, setelah tiba di Ancol, mobil-mobil itu akan dirakit menjadi mobil balap utuh.

Perakitan tersebut, kata Sahroni, tidak akan memakan waktu lama. Perakitan bisa dilakukan maksimal dalam waktu dua hari.

Baca juga: 100 UMKM Disebut Bakal Ramaikan Perhelatan Formula E Jakarta 2022

Dia kemudian memberikan perbandingan sirkuit Ancol yang dibangun dengan cepat dan dengan hasil yang cukup memuaskan.

"Sirkuit aja waktunya cepat kan, bikin grandstand (bisa cepat), apalagi (merakit) mobil," imbuh dia.

Konvoi di Monas

Setelah semua persiapan selesai, dua hari jelang balapan, semua pebalap dengan 22 mobil akan melakukan konvoi di pusat kota Jakarta, tepatnya di kawasan Monumen Nasional.

"Perkiraan 29-30 (Mei) sudah kelar (persiapan). Tanggal 2 Juni kami ada kegiatan untuk photo session dan mutar sedikit di dalam Monas beserta pebalap," kata Sahroni.

Tiket VIP ludes terjual

Sementara itu, terkait tiket, panitia penyelenggara mengumumkan bahwa tiket untuk kelas VIP dnegan harga Rp 2 juta-Rp 3 juta sudah ludes terjual.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Megapolitan
Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Megapolitan
4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com