TANGERANG, KOMPAS.com - Sebagian korban kecelakaan bus di Ciamis, Jawa Barat, pada Sabtu (21/5/2022), berasal dari Kecamatan Sukamulya, Kabupaten Tangerang, Banten.
Mereka yang berasal dari Kecamatan Sukamulya merupakan peziarah yang seharusnya mengunjungi sejumlah tempat di Jawa Barat menggunakan bus pariwisata.
Namun, karena kecelakaan tersebut, satu peziarah dari Kecamatan Sukamulya meninggal dunia dan belasan korban luka-luka.
Warga Kecamatan Sukamulya yang meninggal dunia dalam kecelakaan itu adalah Sri Mulyani (45).
Rizki Maulana (25), putra Sri, mengatakan bahwa ibunya dimakamkan sekitar pukul 11.00 WIB pada Minggu (22/5/2022).
"Dimakamkan di Pemakaman Kampung Rizal, Sukamulya, dekat dari sini. Jam 11.00 dimakamkannya," kata Rizki ditemui di rumah duka, Kecamatan Sukamulya, Minggu kemarin.
Baca juga: Anak Peziarah yang Meninggal Kecelakaan di Ciamis: Saya Lihat Foto, Ibu Sudah Tergeletak...
Rizki menuturkan bahwa ibu dan neneknya (ibu dari Sri) berangkat ziarah bersama dengan rombongan dari kediaman mereka, Sabtu dini hari.
Menurut dia, ibu dan neneknya hendak berziarah ke sejumlah daerah seperti Cirebon dan Panjalu, Jawa Barat.
Ibunda dan neneknya berada dalam bus yang berbeda. Neneknya naik kendaraan yang tidak mengalami kecelakaan lalu lintas.
"Tapi mereka beda kendaraan. Dua rombongan (dua bus) kan, yang satu jatuh, yang satunya kan enggak," tutur Rizki.
Ibu dan neneknya memang tergabung dalam pengajian majelis taklim setempat.
Katanya, ia mendapat kabar dari tetangga soal kecelakaan tersebut pada Sabtu sekitar pukul 18.00 WIB.
"Saya enggak langsung tahu kecelakaannya gitu. Habis shalat maghrib, tetangga bilang, 'Coba tuh cek mama kamu, soalnya ada yang ziarah terus kecelakaan'," papar dia.
Baca juga: Korban Kecelakaan Bus Peziarah di Ciamis Curiga Sopir Lalai Berkendara
Seketika, Rizki pun melihat kabar yang dimaksud oleh tetangganya. Ia melihat kabar tersebut di sebuah grup WhatsApp warga setempat yang mengikuti pengajian.