Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Momen Haru Korban Luka Kecelakaan Bus di Ciamis Kembali ke Rumah dan Bertemu Keluarga

Kompas.com - 23/05/2022, 08:36 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Tangis haru para peziarah yang menjadi korban kecelakaan bus di Ciamis, Jawa Barat, seketika pecah begitu mereka keluar dari bus yang mengantarkan mereka untuk kembali bertemu dengan keluarga di Kecamatan Sukamulya, Kabupaten Tangerang, Minggu (22/5/2022).

Tangisan para peziarah semakin kencang ketika mereka berpelukan dengan keluarga masing-masing. Sebagian besar dari peziarah itu seperti melupakan rasa sakit yang mereka alami saat berpelukan dengan keluarganya.

Namun, tak sedikit pula peziarah yang meringkih kesakitan karena luka yang dialami. Bahkan, ada empat-lima peziarah yang harus dibopong oleh sopir saat turun dari bus tersebut.

Baca juga: Kecelakaan Bus di Ciamis yang Tewaskan Peziarah Asal Sukamulya Tangerang dan Dugaan Sopir Lalai...

 

Tak hanya para peziarah yang meneteskan air matanya. Keluarga yang menunggu para peziarah tersebut juga meneteskan air mata sembari sesekali beristigfar.

Hayati, salah seorang korban luka di Puskesmas Payungsari mengisahkan, rombongan berangkat dari Balaraja, Tangerang pada Jumat (20/5/2022) tengah malam menuju Cirebon.

Lalu, rombongan pengajian yang diketuai Haji Anjar ini berziarah di Panjalu, Ciamis. Sabtu sore, rombongan hendak lanjut berziarah ke Pamijahan, Tasikmalaya.

"Saat melintasi Turunan Balas, tiba-tiba mobil oleng terus banting ke kanan, menabrak rumah warga dan beberapa kendaraan," ujar Hayati yang mengalami luka di kakinya.

Menurut dia, semua penumpang bus lalu berteriak "Allahu Akbar" dan melihat asap. Penumpang yang panik lalu meloncat dari kaca samping bus.

"Setelah itu saya pingsan," tutur Hayati.

Baca juga: Korban Kecelakaan Bus Peziarah di Ciamis Curiga Sopir Lalai Berkendara

Namun, tak semua peziarah yang menjadi korban kecelakaan bus di Ciamis bisa kembali bertemu keluarganya di Tangerang. 

Nasib nahas salah satunya menimpa Sri Mulyani (45). Ia adalah peziarah yang meninggal dalam kecelakaan di Ciamis.

Rizki Maulana (25), putra Sri, menuturkan bahwa ibu dan neneknya (ibu dari Sri) berangkat ziarah bersama dengan rombongan dari kediaman mereka di Kecamatan Sukamulya, Sabtu dini hari. 

Menurut Rizki, ibu dan neneknya hendak berziarah ke sejumlah daerah seperti Cirebon dan Panjalu, Jawa Barat.

"Dari keluarga, yang ikut ziarah itu ibu sama nenek," ujarnya saat ditemui di rumah duka, Kecamatan Sukamulya, Minggu (22/5/2022).

Baca juga: Detik-detik Bus Peziarah Kecelakaan di Ciamis, Sopir Panik dan Berteriak Saat Lewati Jalan Menurun

 

Rizki menuturkan, ibunda dan neneknya berada dalam bus yang berbeda. Neneknya naik kendaraan yang tidak mengalami kecelakaan lalu lintas.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong Atas Dugaan Penistaan Agama

Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong Atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Megapolitan
Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Megapolitan
Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Megapolitan
Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk Trading

Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk Trading

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Megapolitan
Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Megapolitan
5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

Megapolitan
7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com