Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terjatuh dari Motor dan Ditangkap Warga di Cilandak, Penipu Ini Mengaku Anggota Polri

Kompas.com - 23/05/2022, 14:49 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pria berinisial S ditangkap warga di Jalan Madrasah 1, Cilandak Barat, Jakarta Selatan pada Sabtu (21/5/2022) malam.

Yang bersangkutan ditangkap karena melakukan penipuan, bukan menjambret ponsel seperti yang disebut-sebut sebelumnya.

"Bukan jambret, modusnya penipuan. Saat ini sudah ditangani oleh Polsek," ujar Kapolsek Cilandak, Kompol Multazam saat dihubungi, Senin (23/5/2022).

Baca juga: Terjatuh dari Motor Saat Kabur, Jambret yang Beraksi di Cilandak Ditangkap Warga

Multazam menjelaskan, pelaku melakukan penipuan terhadap korbannya di Jalan Junaidi, Cipete Selatan, Cilandak.

Pelaku semula mendatangi korban yang saat itu sedang berkumpul dengan seorang temannya di salah satu tempat.

Pelaku saat itu mengaku sebagai anggota Polri yang akan melakukan razia narkoba di salah satu kafe tak jauh dari lokasi korban menepi.

Baca juga: Rumah di Cilandak Hangus Terbakar, Diduga akibat Anak ODGJ Merokok di Kasur

"Pelaku mengaku anggota polri mendatangi korban dan memeriksa ponsel milik korban.

Alasannya akan melakukan razia narkoba di kafe sekitar TKP," ujar Multazam.

Pelaku saat itu meminta kepada korban untuk menunjukan kafe yang disebutnya akan dirazia. Pelaku juga meminta korban untuk menitipkan ponsel ke rekannya sebelum mengantarkan ke kafe tersebut.

"Ketika sampai di lokasi kafe pelaku meminta korban untuk menunggu. Pelaku lalu pergi menghampiri teman korban dan mengambil ponsel korban dan diberikan," ucap Multazam.

Baca juga: Remaja Putri di Cilandak Sudah Sebulan Hilang, Terakhir Pamit ke Orangtua Ingin Main

Saat itu, korban yang mengetahui ponselnya dibawa langsung mengejar pelaku yang melarikan diri ke Jalan Madrasah 1. Di lokasi tersebut, pelaku terjatuh setelah menghantam polisi tidur.

"Titik awal jatuh sampai titik akhir sepanjang 6 meter dan pelaku pingsan dan diamankan warga ke Kelurahan Gandaria Selatan," ucap Multazam.

Multazam mengemukakan, ada tiga ponsel yang diamankan dari tangan pelaku. Satu milik pelaku, sedangkan dua di antaranya diduga hasil penipuan.

"Pelaku yang diamankan dan dibawa ke Rumah Sakit Soekanto, Kramajati, Jakarta Timur untuk mendapatkan perawatan intensif," ucap Multazam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com