Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polda Metro Dapatkan Identitas Pengemudi dan Pemilik Mobil Pajero yang Tampar Sopir Yaris di Tol

Kompas.com - 23/05/2022, 16:05 WIB
Tria Sutrisna,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya berhasil mengidentifikasi pengemudi dan pemilik mobil Mitsubishi Pajero yang diduga ugal-ugalan dan mengancam sopir Toyota Yaris di ruas jalan tol arah Tomang, Jakarta Barat.

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, mobil Mitsubishi Pajero bernomor polisi B 199 MCP tersebut diketahui milik salah satu perusahaan.

"Iya, kendaraan itu atas nama perusahaan," ujar Sambodo saat dihubungi, Senin (23/5/2022).

Baca juga: Video Viral Pengemudi Pajero Marahi dan Tampar Sopir Yaris di Tol, Polisi Telusuri Masalahnya

Kendati demikian, Sambodo enggan menjelaskan lebih terperinci siapa sosok pengemudi mobil Mitsubishi Pajero itu dan nama perusahaan pemilik kendaraan tersebut.

Dia hanya mengatakan bahwa data-data tersebut sudah diserahkan ke Polsek Tanjung Duren dan Polres Metro Jakarta Barat untuk penyelidikan dugaan kasus pengancamannya.

"Ya kalau data di Regident pasti ada. Sesuai antara pelaku pertama dengan jenis kendaraannya," kata Sambodo.

Baca juga: Unggah Video Pengemudi Pajero Marahi dan Tampar Sopir Yaris, Sahroni: Arogan Banget

"Cuma data itu sudah kami sampaikan ke Polsek. Nanti Polsek dan Polres yang tinggal meng-handle penanganannya," imbuhnya.

Untuk diketahui, aksi arogan pengemudi mobil kepada pengendara lain terjadi di jalan tol dari Kebon Jeruk menuju ke Tomang, Jakarta Barat, Minggu (22/5/2022).

Aksi tersebut terekam dalam video yang diunggah Wakil Ketua Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai Nasdem Ahmad Sahroni melalui akun Instagram pribadinya, @ahmadsahroni88.

Baca juga: Belajar dari Kasus Sopir Pajero Arogan, Ini Perilaku yang Bikin Emosi di Jalan

Dalam rekaman video tersebut, tampak pengemudi Mitsubishi Pajero bernomor polisi B 199 MCP menghampiri pengemudi Toyota Yaris tepat di depan pintu tol.

Kemudian, pengemudi pria yang mengenakan kemeja warna biru muda tersebut terlihat menarik kerah baju pengemudi Yaris sambil menyudutkannya ke pintu mobil.

Pengemudi Pajero itu tampak marah-marah.

Setelah melepas tangannya dari kerah baju pengemudi Yaris, pengemudi Pajero tersebut menampar pipi pengemudi Yaris, lalu kembali ke mobilnya.

Dalam keterangan di akun Instagram tersebut, Sahroni menyebutkan bahwa pengemudi Mitshubishi Pajero berkendara ugal-ugalan di jalan tol dari Kebon Jeruk menuju arah Tomang.

"Pajero udah ugal-ugalan tuh di jalan tol dari kebon jeruk arah ke tomang, kejar2 an sama alphard," tulis Sahroni dalam keterangan video di akun Instagramnya, Minggu.

"Sampe pintu tol, pajero motong yaris. Nah yarisnya gak ngasih tuh, sampe nekuk spion, pokoknya mepet2 an deh sampai depan pintu tol. Terus tiba2 supir pajero keluar tuh marah2 begitu. Emang arogan banget," sambung dia.

Saat dikonfirmasi, Kepala Subdirektorat Penegakan Hukum (Kasubdit Gakkum) Direktorat Lalu Linta (Ditlantas) Polda Metro Jaya AKBP Jamal Alam mengatakan, jajarannya akan menelusuri aksi arogan di jalan tol tersebut.

"Kami telusuri dulu apakah masalah lalu lintas, masalah lain, atau kejahatan," kata Jamal saat dikonfirmasi wartawan, Minggu.

Sambil menelusuri penyebab keributan tersebut, ujar Jamal, jajarannya akan menunggu laporan terkait insiden tersebut.

"Tunggu laporan masyarakatnya dulu," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com