Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Identitas Pengemudi Pajero yang Diduga Arogan di Tol Diserahkan ke Polres Jakbar

Kompas.com - 23/05/2022, 16:12 WIB
Tria Sutrisna,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya menyerahkan identitas pengendara Mitsubishi Pajero yang diduga bertindak arogan ke Kepolisian Sektor (Polsek) Tanjung Duren dan Kepolisian Resor (Polres) Metro Jakarta Barat.

Pengendara Pajero itu diduga telah mengintimidasi pengendara lain di ruas tol Tomang.

Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, pihaknya sudah melakukan penelusuran awal dari video yang viral di media sosial.

Kemudian, Subdit Regident Ditlantas Polda Metro Jaya mendapatkan identitas pemilik mobil Mitsubishi Pajero berpelat B 199 MCP yang digunakan oleh terduga pelaku pengancaman.

"Data itu sudah kami sampaikan ke polsek. Nanti Polsek dan Polres yang tinggal menghandel penanganannya," ujar Sambodo saat dihubungi, Senin (23/5/2022).

Baca juga: Unggah Video Pengemudi Pajero Marahi dan Tampar Sopir Yaris, Sahroni: Arogan Banget

Berdasarkan hasil penelusuran sementara, kata Sambodo, Mitsubishi Pajero berwarna hitam itu milik salah satu perusahaan.

Data tersebut juga sudah diserahkan ke Polsek Tanjung Duren dan Polres Metro Jakarta Barat untuk keperluan penyelidikan.

"Untuk pengancamannya ditangani Polsek Tanjung Duren. Karena untuk pelanggaran lalu lintasnya masih belum ketemu videonya," kata Sambodo.

"Yang ada video beredarnya kan pengancamannya. Jadi sementara masih ditangani pengancamannya sama Polsek," sambungnya.

Di sisi lain, Sambodo memastikan Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya masih menelusuri dugaan kasus pelanggaran lalu lintas dalam peristiwa pengancaman tersebut.

"Masih kami dalami. Kami dalami, kami cari CCTV-nya. Tapi yang jelas terlihat itu kan pada saat pengancaman, sehingga yang sementara diproses pengancaman nya itu," pungkasnya.

Untuk diketahui, aksi arogan itu terjadi di tol dari arah Kebon Jeruk menuju Tomang, Jakarta Barat, Minggu (22/5/2022).

Aksi tersebut terekam dalam video yang diunggah Wakil Ketua Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai Nasdem Ahmad Sahroni melalui akun Instagram pribadinya, @ahmadsahroni88.

Baca juga: Kasus Pengendara Pajero Sport Arogan, Ini Ancaman Ugal-ugalan di Jalan

Dalam rekaman video tersebut, tampak pengemudi Mitsubishi Pajero menghampiri pengemudi Toyota Yaris tepat di depan pintu tol.

Kemudian, pengemudi pria yang mengenakan kemeja warna biru muda tersebut terlihat menarik kerah baju pengemudi Yaris sambil menyudutkannya ke pintu mobil.

Pengemudi Pajero itu tampak marah-marah. Setelah melepas tangannya dari kerah baju pengemudi Yaris, pengemudi Pajero tersebut menampar pipi pengemudi Yaris, lalu kembali ke mobilnya.

Dalam keterangan di akun Instagram tersebut, Sahroni menyebutkan bahwa pengemudi Mitshubishi Pajero berkendara ugal-ugalan di jalan tol dari Kebon Jeruk menuju arah Tomang.

Baca juga: Belajar dari Kasus Sopir Pajero Arogan, Ini Perilaku yang Bikin Emosi di Jalan

"Pajero udah ugal ugalan tuh di jalan tol dari kebon jeruk arah ke tomang, kejar2an sama alphard," tulis Sahroni dalam keterangan video di akun Instagramnya, Minggu.

"Sampe pintu tol, pajero motong yaris. Nah yarisnya gak ngasih tuh, sampe nekuk spion, pokoknya mepet2 an deh sampai depan pintu tol. Terus tiba2 supir pajero keluar tuh marah2 begitu. Emang arogan banget," sambung dia.

Saat dikonfirmasi, Kepala Subdirektorat Penegakan Hukum (Kasubdit Gakkum) Direktorat Lalu Linta (Ditlantas) Polda Metro Jaya AKBP Jamal Alam mengatakan, jajarannya akan menelusuri aksi arogan di jalan tol tersebut.

"Kami telusuri dulu apakah masalah lalu lintas, masalah lain, atau kejahatan," kata Jamal saat dikonfirmasi wartawan, Minggu.

Sambil menelusuri penyebab keributan tersebut, ujar Jamal, jajarannya akan menunggu laporan terkait insiden tersebut. "Tunggu laporan masyarakatnya dulu," pungkasnya.

Baca juga: Mengapa Pengguna Pajero dan Fortuner Identik dengan Pengemudi Arogan?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus DBD Melonjak, Dinkes DKI Gencarkan Kegiatan “Gerebek PSN” Seminggu Dua Kali

Kasus DBD Melonjak, Dinkes DKI Gencarkan Kegiatan “Gerebek PSN” Seminggu Dua Kali

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangsel Hari Ini, 28 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangsel Hari Ini, 28 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 28 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 28 Maret 2024

Megapolitan
Kembangkan 'Food Estate' di Kepulauan Seribu, Pemprov DKI Bakal Perhatikan Keselamatan Lingkungan

Kembangkan "Food Estate" di Kepulauan Seribu, Pemprov DKI Bakal Perhatikan Keselamatan Lingkungan

Megapolitan
Kelakar Heru Budi Saat Ditanya Dirinya Jadi Cagub DKI: Pak Arifin Satpol PP Juga Berpotensi...

Kelakar Heru Budi Saat Ditanya Dirinya Jadi Cagub DKI: Pak Arifin Satpol PP Juga Berpotensi...

Megapolitan
Keluarga Korban Pembacokan di Kampung Bahari Masih Begitu Emosi terhadap Pelaku

Keluarga Korban Pembacokan di Kampung Bahari Masih Begitu Emosi terhadap Pelaku

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bogor Hari Ini, 28 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bogor Hari Ini, 28 Maret 2024

Megapolitan
Aviary Park Bintaro: Harga Tiket Masuk dan Fasilitasnya

Aviary Park Bintaro: Harga Tiket Masuk dan Fasilitasnya

Megapolitan
Pengakuan Sopir Truk yang Bikin Kecelakaan Beruntun di GT Halim: Saya Dikerjain, Tali Gas Dicopotin

Pengakuan Sopir Truk yang Bikin Kecelakaan Beruntun di GT Halim: Saya Dikerjain, Tali Gas Dicopotin

Megapolitan
Berkas Rampung, Ammar Zoni Dilimpahkan ke Kejaksaan untuk Disidang

Berkas Rampung, Ammar Zoni Dilimpahkan ke Kejaksaan untuk Disidang

Megapolitan
Pengendara Motor Dimintai Uang agar Bisa Lewat Trotoar, Heru Budi: Sudah Ditindak

Pengendara Motor Dimintai Uang agar Bisa Lewat Trotoar, Heru Budi: Sudah Ditindak

Megapolitan
Jadi Tersangka, Sopir Truk 'Biang Kerok' Tabrakan di GT Halim Utama: Saya Beli Semua Mobilnya

Jadi Tersangka, Sopir Truk "Biang Kerok" Tabrakan di GT Halim Utama: Saya Beli Semua Mobilnya

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Kamis 28 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Kamis 28 Maret 2024

Megapolitan
Pemkot Bogor Relokasi 9 Rumah Warga Terdampak Longsor di Sempur ke Rumah Kontrakan

Pemkot Bogor Relokasi 9 Rumah Warga Terdampak Longsor di Sempur ke Rumah Kontrakan

Megapolitan
Wali Kota Bogor Diisukan Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Bima Arya: Itu Spekulasi

Wali Kota Bogor Diisukan Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Bima Arya: Itu Spekulasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com