JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya menyerahkan identitas pengendara Mitsubishi Pajero yang diduga bertindak arogan ke Kepolisian Sektor (Polsek) Tanjung Duren dan Kepolisian Resor (Polres) Metro Jakarta Barat.
Pengendara Pajero itu diduga telah mengintimidasi pengendara lain di ruas tol Tomang.
Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, pihaknya sudah melakukan penelusuran awal dari video yang viral di media sosial.
Kemudian, Subdit Regident Ditlantas Polda Metro Jaya mendapatkan identitas pemilik mobil Mitsubishi Pajero berpelat B 199 MCP yang digunakan oleh terduga pelaku pengancaman.
"Data itu sudah kami sampaikan ke polsek. Nanti Polsek dan Polres yang tinggal menghandel penanganannya," ujar Sambodo saat dihubungi, Senin (23/5/2022).
Baca juga: Unggah Video Pengemudi Pajero Marahi dan Tampar Sopir Yaris, Sahroni: Arogan Banget
Berdasarkan hasil penelusuran sementara, kata Sambodo, Mitsubishi Pajero berwarna hitam itu milik salah satu perusahaan.
Data tersebut juga sudah diserahkan ke Polsek Tanjung Duren dan Polres Metro Jakarta Barat untuk keperluan penyelidikan.
"Untuk pengancamannya ditangani Polsek Tanjung Duren. Karena untuk pelanggaran lalu lintasnya masih belum ketemu videonya," kata Sambodo.
"Yang ada video beredarnya kan pengancamannya. Jadi sementara masih ditangani pengancamannya sama Polsek," sambungnya.
Di sisi lain, Sambodo memastikan Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya masih menelusuri dugaan kasus pelanggaran lalu lintas dalam peristiwa pengancaman tersebut.
"Masih kami dalami. Kami dalami, kami cari CCTV-nya. Tapi yang jelas terlihat itu kan pada saat pengancaman, sehingga yang sementara diproses pengancaman nya itu," pungkasnya.
Untuk diketahui, aksi arogan itu terjadi di tol dari arah Kebon Jeruk menuju Tomang, Jakarta Barat, Minggu (22/5/2022).
Aksi tersebut terekam dalam video yang diunggah Wakil Ketua Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai Nasdem Ahmad Sahroni melalui akun Instagram pribadinya, @ahmadsahroni88.
Baca juga: Kasus Pengendara Pajero Sport Arogan, Ini Ancaman Ugal-ugalan di Jalan
View this post on Instagram
Dalam rekaman video tersebut, tampak pengemudi Mitsubishi Pajero menghampiri pengemudi Toyota Yaris tepat di depan pintu tol.
Kemudian, pengemudi pria yang mengenakan kemeja warna biru muda tersebut terlihat menarik kerah baju pengemudi Yaris sambil menyudutkannya ke pintu mobil.
Pengemudi Pajero itu tampak marah-marah. Setelah melepas tangannya dari kerah baju pengemudi Yaris, pengemudi Pajero tersebut menampar pipi pengemudi Yaris, lalu kembali ke mobilnya.
Dalam keterangan di akun Instagram tersebut, Sahroni menyebutkan bahwa pengemudi Mitshubishi Pajero berkendara ugal-ugalan di jalan tol dari Kebon Jeruk menuju arah Tomang.
Baca juga: Belajar dari Kasus Sopir Pajero Arogan, Ini Perilaku yang Bikin Emosi di Jalan
"Pajero udah ugal ugalan tuh di jalan tol dari kebon jeruk arah ke tomang, kejar2an sama alphard," tulis Sahroni dalam keterangan video di akun Instagramnya, Minggu.
"Sampe pintu tol, pajero motong yaris. Nah yarisnya gak ngasih tuh, sampe nekuk spion, pokoknya mepet2 an deh sampai depan pintu tol. Terus tiba2 supir pajero keluar tuh marah2 begitu. Emang arogan banget," sambung dia.
Saat dikonfirmasi, Kepala Subdirektorat Penegakan Hukum (Kasubdit Gakkum) Direktorat Lalu Linta (Ditlantas) Polda Metro Jaya AKBP Jamal Alam mengatakan, jajarannya akan menelusuri aksi arogan di jalan tol tersebut.
"Kami telusuri dulu apakah masalah lalu lintas, masalah lain, atau kejahatan," kata Jamal saat dikonfirmasi wartawan, Minggu.
Sambil menelusuri penyebab keributan tersebut, ujar Jamal, jajarannya akan menunggu laporan terkait insiden tersebut. "Tunggu laporan masyarakatnya dulu," pungkasnya.
Baca juga: Mengapa Pengguna Pajero dan Fortuner Identik dengan Pengemudi Arogan?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.