"Yang satu sekolah 75 siswa, satu lagi 47 siswa. Jadi, yang 75 diturunkan jadi dua kelas, yang 47 itu jadi satu kelas. Jadi kelebihan tiga rombel," tutur dia.
Di satu sisi, sejatinya, sembilan SMKN di Kota Tangerang justru kekurangan murid.
Sebab, daya tampung sembilan SMKN di sana sebanyak 3.528 siswa. Kemudian, hingga periode yang sama, hanya terdapat 3.406 murid SMKN yang ada.
Baca juga: Gelar HUT Ke-495 Ibu Kota, Pemprov DKI Usung Tema Jakarta Hajatan
Dengan kata lain, SMKN di Kota Tangerang kekurangan 122 murid.
"Jadi ada kekurangan 122 siswa sampai September-Oktober 2021," papar Zainal.
Sementara itu, sampai September-Oktober 2021, terdapat dua SMKN yang memiliki kelebihan murid dari total sembilan SMKN di Kota Tangerang.
Dalam kesempatan itu, Zainal belum mengungkapkan SMAN dan SMKN mana yang memiliki kelebihan rombel.
Ia menyarankan agar kelebihan rombel dan kelebihan siswa itu ditanyakan langsung kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Provinsi Banten.
Baca juga: Video Viral Pengemudi Pajero Marahi dan Tampar Sopir Yaris, Polisi Terjun ke Lokasi Kejadian
Untuk diketahui, Dindikbud Banten memang merupakan pihak yang berwenang atas SMA/SMK/sederajat se-Banten, termasuk Kota Tangerang.
"Harus breakdown banyak ya, mending ditanyakan ke Dindikbud Banten. Saya juga dapat datanya dari sana," sebut Zainal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.