Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SMAN di Kota Tangerang Kelebihan 391 Murid, SMKN Justru Kekurangan Siswa

Kompas.com - 23/05/2022, 16:52 WIB
Muhammad Naufal,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Ombudsman menemukan selisih dalam jumlah siswa SMAN dengan SMKN, yang seharusnya diterima melalui penerimaan peserta didik baru (PPDB) dan jumlah siswa yang ada di Kota Tangerang.

Kepala Keasistenan Pemeriksaan Laporan Ombudsman Perwakilan Banten Zainal Muttaqin berujar, seharusnya hanya ada 4.962 murid SMAN yang diterima melalui jalur PPDB.

Namun, berdasar data pokok pendidikan, terdapat 5.353 murid di seluruh SMAN di Kota Tangerang.

Baca juga: SMA dan SMK di Kota Tangerang Disebut Kelebihan Siswa dan Rombongan Belajar dalam Satu Kelas

"Tapi kita menemukan, paling tidak sampai dengan September-Oktober 2021, itu ada 5.353 siswa. Ini fakta berdasar yang kita dapati dari data pokok pendidikan dari semua SMAN di Kota Tangerang," ujar Zainal kepada Kompas.com, Senin (23/5/2022).

Dengan demikian, dari jumlah siswa SMAN yang seharusnya diterima melalui PPDB dan jumlah riil siswa yang ada, terdapat kelebihan sekitar 391 siswa.

"Ini datanya dinamis, ini data sekitar September-Oktober 2021. Kira-kira ada selisih 391 siswa," sebutnya.

Zainal mengungkapkan, terdapat 15 SMAN yang berada di Kota Tangerang. Dari 15 sekolah tersebut, terdapat 12 SMAN yang memiliki kelebihan murid.

Baca juga: Penyebab Kelebihan Murid SMAN di Kota Tangerang, Pihak Berkuasa dan Berduit Paksa Masukkan Anaknya

Dalam kesempatan itu, ia tak mengungkapkan SMAN mana saja di Kota Tangerang yang memiliki kelebihan murid.

Menurut Zaibal, periode masuknya 391 siswa itu rata-rata terjadi pada awal ajaran baru tahun 2021.

"Dari 15 sekolah, ada 12 sekolah yang kelebihan siswa. Ini baru SMAN," tutur dia.

Sementara itu, sampai September-Oktober 2021, terdapat dua SMKN yang memiliki kelebihan murid dari total sembilan SMKN di Kota Tangerang.

Zainal juga tak mengungkapkan SMKN mana saja di Kota Tangerang yang memiliki kelebihan murid.

Namun, sejatinya, sembilan SMKN di Kota Tangerang justru kekurangan murid.

Sebab, daya tampung sembilan SMKN di sana sebanyak 3.528 siswa. Kemudian, hingga periode yang sama, hanya terdapat 3.406 murid SMKN yang ada.

Dengan kata lain, SMKN di Kota Tangerang kekurangan 122 murid.

"Jadi ada kekurangan 122 siswa sampai dgn September-Oktober 2021," papar Zainal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang 'Pelanggannya' di Kali Bekasi

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang "Pelanggannya" di Kali Bekasi

Megapolitan
Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Megapolitan
Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Megapolitan
Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Megapolitan
Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Megapolitan
Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Megapolitan
Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Megapolitan
Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Megapolitan
Disdukcapil DKI Bakal Pakai 'SMS Blast' untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Disdukcapil DKI Bakal Pakai "SMS Blast" untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Megapolitan
Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Megapolitan
8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com