Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Minyak Goreng di Pasar Tangsel Berangsur Turun

Kompas.com - 23/05/2022, 20:23 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Harga minyak goreng di beberapa pasar di wilayah Tangerang Selatan mulai berangsur turun kembali.

Contohnya di Pasar Jombang dan Pasar Ciputat, harga minyak goreng terus mengalami penurunan hingga hari ini, Senin (23/5/2022).

Seorang pedagang sembako di Pasar Jombang, Tangsel, Kiki (66) mengatakan bahwa harga minyak goreng saat ini mengalami sedikit penurunan.

Baca juga: Usai Jokowi Cabut Larangan Ekspor, Harga Minyak Goreng Curah di Pasar Kebayoran Lama Masih Tinggi

"Baru turun dikit. Harapannya sih lebih bagus lagi harganya, biar orang pembeli dan pedagang bisa beli dengan harga murah," ujar Kiki saat ditemui di Pasar Jombang, Tangsel, Senin.

Kiki menuturkan, sekarang ia menjual harga minyak goreng curah sebesar Rp 20.000 per kg dari sebelumnya Rp 22.000 per kg.

Kemudian, minyak goreng kemasan 2 liter seharga Rp 48.000 dari sebelumnya Rp 50.000.

Untuk minyak goreng kemasan 1 liter, Kiki menjualnya seharga Rp 24.000 dari sebelumnya Rp 25.000.

Baca juga: Kerugian Negara Terkait Kasus Minyak Goreng Masih Dihitung

"Enggak pernah jual per liter minyak curah. Belum ditawarin minyak goreng subsidi. Belum dengar (subsidi), tapi percuma kalau harganya tinggi sama saja," jelas Kiki.

Pedagang sembako lainnya di Pasar Jombang, Anwar (19) mengakui sudah ada penurunan harga minyak goreng. Ia pun mengeklaim bahwa stok minyak goreng di tokonya saat ini aman.

"Sudah turun sih. Stok aman keduanya baik curah maupun kemasan," ucap Anwar.

Ia memerinci, harga minyak goreng curah di tokonya saat ini Rp 20.000 per kg dari sebelumnya sebesar Rp 22.000.

Sedangkan untuk minyak goreng kemasan ukuran 2 liter, yakni Rp 45.000 dari sebelumnya Rp 48.000, dan minyak goreng kemasan 1 liter Rp 22.000 dari sebelumnya Rp 24.000.

"Ini stok lama dari seminggu yang lalu. Cuma katanya mau turun lagi harganya," kata Anwar.

Baca juga: Luhut Turun Tangan Bantu Pendistribusian Minyak Goreng

Sementara itu, pedagang sembako di Pasar Ciputat, Tangsel menyebutkan bahwa penurunan harga minyak goreng hanya berkisar hingga Rp 2.000 per kg-nya.

Salah seorang pedagang sembako di Pasar Ciputat, Ilham, mengatakan bahwa hari ini minyak goreng juga kembali mengalami penurunan harga.

"Sekarang sudah turun. Turunnya per kg sekitar Rp 2000. Minyak goreng curah per kg kemarin Rp 20.000, sekarang Rp 18.000 per kg. Saya dapat stok baru hari ini, harganya turun segitu," ungkap Ilham.

Ia menjelaskan, harga minyak goreng kemasan 2 liter saat ini Rp 45.000 dari sebelumnya sekitar Rp 50.000.

Untuk minyak goreng kemasan 1 liter kini Rp 23.000 dari sebelumnya Rp 25.000.

"Yang Rp 18.000 per kg itu dapat dari sales dari luar, harganya lebih murah," pungkas Ilham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com