Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Permintaan Maaf Pengemudi Pajero Usai Diamankan Polisi, Sebut Penamparan Hanya Salah Paham

Kompas.com - 24/05/2022, 05:58 WIB
Ihsanuddin

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Wajah garang WY tak lagi terlihat saat ia hadir di Markas Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (23/5/2022).

Pengemudi Pajero yang videonya viral karena mengamuk dan menampar pengguna jalan lain itu lebih banyak tersenyum ramah saat keluar dari gedung Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya. 

Sembari tetap tersenyum, ia menjabat tangan YAS, pengemudi Toyota Yaris yang sempat ia maki dan tampar saat bersitegang di jalan tol Kebon Jeruk arah Tomang, Jakarta Barat. 

Jabat tangan itu menegaskan bahwa WY dan YAS sepakat berdamai. Kesepakatan damai keduanya merupakan hasil mediasi yang dilakukan kepolisian. 

Di hadapan wartawan, WY pun kembali menyampaikan permintaan maaf ke YAS sambil menegaskan bahwa insiden yang terjadi hanya salah paham belaka. 

"Iya karena salah paham, enggak ada niat kejahatan atau apa pun," kata WY. 

Baca juga: Sopir Yaris dan Pengemudi Pajero yang Menamparnya di Tol Sepakat Berdamai

Atas permintaan maaf itu, YAS pun memutuskan mencabut laporan dugaan penganiayaan yang sehari sebelumnya telah ia sampaikan ke Polda Metro Jaya. 

"Sudah. Saat ini saya sudah mencabut laporannya," ujar YAS.

YAS mengaku sudah berdamai dan memaafkan WY yang sempat melakukan penganiayaan terhadapnya.

"Seluruh masalahnya sudah kami selesaikan, benar-benar secara damai dan sudah baikan," kata YAS.

Baca juga: Sopir Yaris yang Ditampar Pengemudi Pajero Cabut Laporan di Polda Metro Jaya

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, YAS dan WY yang didampingi kuasa hukum masing-masing saat keluar dari Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

Keduanya tampak berjalan bersama sambil dikawal oleh penyidik.

Usai memberi keterangan singkat kepada wartawan, mereka lalu berpisah dan berjalan menuju kendaraan masing-masing.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan membenarkan bahwa dua pengendara mobil itu sepakat berdamai. 

Zulpan mengatakan, mediasi keduanya bermula dari langkah polisi mengamankan WY selaku terlapor. WY kemudian dipertemukan dengan YAS selaku pelapor dalam kasus penganiayaan ini. 

Baca juga: Sopir Yaris yang Ditampar Pengemudi Pajero di Tol Melapor ke Polda Metro Jaya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com