Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditawari Jual Minyak Goreng Curah dengan Untung Rp 500 Per Liter, Pedagang: Yang Mau Bungkus Siapa?

Kompas.com - 24/05/2022, 15:52 WIB
Ihsanuddin

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pedagang sembako di Pasar Jombang, Tangerang Selatan, Anwar (19), mengaku mendapatkan tawaran dari seorang sales untuk menjual minyak goreng curah bersubsidi.

Namun, Anwar menolak tawaran itu karena selisih keuntungannya hanya Rp 500-Rp 1.000 per liter. 

Minyak goreng curah bersubsidi itu harus dibeli Anwar pada kisaran harga Rp 13.000-Rp 13.500 per liter, dan harus dijual lagi ke konsumen seharga Rp 14.000 per liter sesuai harga tertinggi yang telah ditetapkan pemerintah.

Selisih keuntungan yang tipis itu dinilai tak sepadan dengan usaha yang perlu dilakukan untuk memindahkan minyak goreng bersubsidi itu ke plastik kemasan 1 liter. 

"Katanya kudu jual Rp 14.000 per liter. Siapa yang mau bungkus, plastiknya saja enggak cukup (modal)," kata Anwar kepada Kompas.com di Pasar Jombang, Tangsel, Selasa (24/5/2022).

Baca juga: Jokowi Dinilai Ragukan Mendag hingga Tugaskan Luhut Urus Minyak Goreng

Selama ini, Anwar juga belum pernah menjual minyak goreng curah takaran liter. Biasanya Anwar menjualnya dalam ukuran per kilogram. 

Selain itu, Anwar juga menolak tawaran sales tersebut karena sejumlah persyaratan yang dinilai hanya bikin ribet. 

Untuk mendapatkan minyak goreng curah merk Bimoli itu, Anwar harus menyerahkan sejumlah data berupa fotokopi KTP, foto toko atau warung usaha, dan alamat e-mail pemilik usaha.

Anwar juga memperoleh informasi dari sales bahwa pembeli yang hendak membeli minyak goreng bersubsidi itu wajib menunjukkan KTP-nya kepada pedagang.

Karena mendengar banyak persyaratan yang harus dilengkapi, baik dari pedagang maupun dari pembeli, Anwar pun kemudian semakin yakin menolak tawaran sales tersebut.

Baca juga: 39 Jam Kerusuhan Berdarah di Mako Brimob dan Rangkaian Aksi Teror yang Terjadi Setelahnya (2)

Anwar sebenarnya sudah sempat mendaftar program minyak curah subsidi itu pada 21 Mei lalu, tetapi ia akhirnya mengurungkan niatnya.

Terlebih lagi, ia juga sampai saat ini belum mendapatkan minyak goreng curah yang dijanjikan. 

"Kayaknya enggak mau jadi ambil, sudah saya cancel. Soalnya ribet," kata dia. 

Masih sulitnya mendapatkan minyak goreng curah subsidi ini pun membuat harga komoditas tersebut masih dijual cukup mahal di atas harga eceran tertinggi yang ditetapkan pemerintah. 

Seorang pedagang sembako lainnya di Pasar Jombang bernama Kiki (66) menyebutkan bahwa harga minyak goreng baru menurun sedikit.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Megapolitan
TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

Megapolitan
Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Megapolitan
Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Tarif Tol Jakarta-Pekalongan untuk Mudik 2024

Tarif Tol Jakarta-Pekalongan untuk Mudik 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak di Tangerang 29 Maret 2024

Jadwal Imsak di Tangerang 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak di Wilayah Bekasi, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak di Wilayah Bekasi, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsakiyah di Jakarta, 29 Maret 2024

Jadwal Imsakiyah di Jakarta, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak di Depok, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak di Depok, 29 Maret 2024

Megapolitan
Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Megapolitan
Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com