Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Copet Beraksi di Terminal Pulogadung meski Ada Petugas Dishub, Polisi: Kami Akan Awasi dan Patroli

Kompas.com - 25/05/2022, 15:45 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi sedang menyelidiki aksi pencopetan terhadap pengendara motor di Terminal Pulogadung, Jakarta Timur. Aksi tersebut terekam kamera dan beredar luas di media sosial.

Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Pulogadung AKP Heru Sugiarto mengatakan, jajarannya telah mengecek tempat kejadian perkara (TKP).

"Kami sudah cek TKP dan sampai saat ini belum ada yang melapor," kata Heru kepada wartawan, Rabu (25/5/2022).

Baca juga: Video Viral, Copet Beraksi di Terminal Pulogadung Saat Ada Petugas Dishub Atur Lalu Lintas

Kendati demikian, polisi tetap memburu pelaku. Selain itu, patroli akan ditingkatkan di lokasi.

"Kami lakukan pengawasan dan patroli," ujar Heru.

Sebuah video pencopetan terhadap pengendara motor di Terminal Pulogadung beredar luas di media sosial. Aksi pencopetan itu terekam kamera warga, Selasa (24/5/2022), sekitar pukul 07.44 WIB.

Tampak seorang copet tetap melancarkan aksinya meski ada satu petugas Dinas Perhubungan DKI Jakarta di lokasi.

Pelaku merogoh saku belakang pengendara motor, lalu kabur.

Baca juga: Kampung Ambon Digerebek Lagi, Paket Sabu Ditemukan di Rumah Tinggal hingga Tanah Kosong

Kepala Terminal Pulogadung Tatang YH mengatakan bahwa saat kejadian, anggotanya itu sedang mengatur lalu lintas.

"Betul, itu petugas kami yang sedang mengatur lalu lintas," ujar Tatang kepada wartawan, Rabu ini.

Namun, Tatang menyebutkan, petugas itu kemungkinan tidak menyadari adanya aksi pencopetan.

"Mungkin beliau tidak melihat kejadian tersebut, karena fokus atur lalu lintas," kata Tatang.

Tatang mengatakan, jajarannya akan meningkatkan pengawasan lagi imbas video viral itu.

Baca juga: Ditemukan Kasus Suspek Hepatitis Akut di Tangerang, Dinkes: Kondisi Pasien Membaik

"Akan kami tingkatkan pengawasan di lapangan. Kami tingkatkan terus koordinasi dengan Pospol Pulogadung," ucap Tatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang 'Pelanggannya' di Kali Bekasi

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang "Pelanggannya" di Kali Bekasi

Megapolitan
Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Megapolitan
Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Megapolitan
Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Megapolitan
Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com