Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Beli Minyak Goreng Rp 14.000

Kompas.com - 26/05/2022, 00:00 WIB
Tari Oktaviani,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kementerian Perdagangan RI telah meluncurkan program MigoRakyat. Program ini ditujukan untuk masyarakat agar dapat membeli minyak goreng murah seharga Rp 14.000 per liter.

Adapun minyak goreng yang dijual merupakan minyak goreng curah. Pembelian bisa dilakukan di ritel-ritel tradisional yang bertanda khusus Program MigorRakyat. 

Siapapun dapat membeli minyak goreng murah ini dengan cara menunjukan Kartu Tanda Penduduk (KTP). Selain itu pembeliannya hanya dibatasi satu sampai dua liter per harinya untuk satu orang.

Cara beli MigoRakyat secara langsung

  • Kunjungi ke ritel tradisional yang sudah bertanda khusus berupa spanduk Program MigorRakyat. Biasanya banyak ditemukan di pasar-pasar tradisional.
  • Membawa identitas diri berupa KTP.
  • Untuk berbasis KTP, pembeliannya hanya dibatasi satu sampai dua liter per harinya.

Cara beli MigoRakyat lewat aplikasi

Mengutip postingan akun instagram resmi warungpangan, pembeli dapat memesan dalam jumlah besar.

Cara ini diperuntukan bagi pemilik warung, agar bisa bergabung dalam program MigorRakyat untuk dapatkan minyak goreng curah seharga Rp 13.000 per liter di Aplikasi Warung Pangan.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Warung Pangan (@mitra_warungpangan)

Syarat dan Ketentuan pemesanan 

  • Terdaftar sebagai Mitra Warung Pangan.
  • Minimal pembelian 20 liter/transaksi/hari dengan kelipatan pembelian 20 liter.
  • Maksimal pembelian terbatas sesuai ketentuan pemerataan.
  • Wajib menggunakan fitur WP Kasir.
  • Jika ingin dijual kembali maka wajib menjual ke masyarakat sesuai HET Rp. 14.000/liter dan dicatat pada fitur WP Kasir.

Cara daftar

  • Download aplikasi Warung Pangan di PlayStore/AppStore.
  • Masukan nomor telepon.
  • Jika belum terdaftar maka daftarkan warung Anda dengan mengisi data Nama Warung, Nama Lengkap Sesuai KTP, Nomor WhatsApp, Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan dan Kelurahan.
  • Pilih jam buka tutup warung.
  • Klik simpan.
  • Jika sudah selesai maka lakukan pemesanan MigoRakyat. Nantinya minyak goreng akan langsung dikirimkan ke warung Anda.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik

Megapolitan
Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Belum Ada yang Pesan

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Belum Ada yang Pesan

Megapolitan
Gugatan PDI-P terhadap KPU di PTUN Berlanjut, Sidang Akan Digelar 2 Mei 2024

Gugatan PDI-P terhadap KPU di PTUN Berlanjut, Sidang Akan Digelar 2 Mei 2024

Megapolitan
ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai 'Cutter' juga Lukai Warga Rusun

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai "Cutter" juga Lukai Warga Rusun

Megapolitan
Ini Tata Cara Lapor Domisili agar NIK Tidak Dinonaktifkan

Ini Tata Cara Lapor Domisili agar NIK Tidak Dinonaktifkan

Megapolitan
Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

Megapolitan
Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

Megapolitan
Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

Megapolitan
Warga Bekasi Jadi Korban Pecah Kaca Mobil Saat Sedang Makan Soto di Kemang Pratama

Warga Bekasi Jadi Korban Pecah Kaca Mobil Saat Sedang Makan Soto di Kemang Pratama

Megapolitan
Gibran Janji Dorong Pemerataan Pembangunan di Seluruh Indonesia

Gibran Janji Dorong Pemerataan Pembangunan di Seluruh Indonesia

Megapolitan
Kondisi Rumah Galihloss Mendadak Sepi Setelah Dugaan Penistaan Agama Mencuat, Tetangga: Mereka Sudah Pergi

Kondisi Rumah Galihloss Mendadak Sepi Setelah Dugaan Penistaan Agama Mencuat, Tetangga: Mereka Sudah Pergi

Megapolitan
Polisi Temukan 'Tisu Magic' dan Lintah Papua di Kamar Kos Perempuan yang Tewas di Pulau Pari

Polisi Temukan "Tisu Magic" dan Lintah Papua di Kamar Kos Perempuan yang Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Video Pencurian Mesin 'Cup Sealer' di Depok Viral di Media Sosial

Video Pencurian Mesin "Cup Sealer" di Depok Viral di Media Sosial

Megapolitan
Posko Aduan Penonaktifan NIK di Petamburan Beri Sosialisasi Warga

Posko Aduan Penonaktifan NIK di Petamburan Beri Sosialisasi Warga

Megapolitan
Ketua RW Syok Galihloss Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penistaan Agama

Ketua RW Syok Galihloss Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com