Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/05/2022, 08:06 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - N alias Jack (43) ditemukan tewas di Kampung Pulo Kapuk RT 002 RW 005 Desa Mekar Mukti, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Selasa (24/5/2022) sore.

Jack yang dikenal sebagai preman itu tewas dalam kondisi tubuh bersimbah darah akibat luka di tubuh bagian tangan dan punggung.

Belakangan diketahui, Jack tewas ditusuk oleh pedagang es buah saat keduanya berselisih.

"Kejadian jam 17.30 WIB sore, TKP di pinggir jalan. Pelakunya pedagang es buah," ujar Kapolsek Cikarang Utara, Kompol Mustakim, Rabu (25/5/2022).

Baca juga: Pengendara Motor yang Ditusuk Pedagang Es Buah di Cikarang Dikenal sebagai Preman

Karena gerobak ditabrak

Peristiwa perkelahian berujung maut itu berawal ketika korban dan temannya melintas menggunakan sepeda motor di lokasi kejadian.

Korban yang diduga dalam keadaan mabuk sesuai pesta minuman keras menabrak gerobak dagangan pelaku. Korban terjatuh di dekat gerobak pelaku.

Saat itu, korban ditabrak pelaku yang kesal akibat insiden itu sebelum cekcok.

"Kemudian terjadi cekcok mulut yang berujung perkelahian," ucap Mustakim.

Pelaku kemudian mengeluarkan senjata tajam disimpan gerobak dagangan.

Saat itu, korban yang melihat pelaku memegang senjata tajam berupaya melarikan diri meninggalkan motornya. Ia berupaya kabur dengan langsung menumpangi motor temannya.

Baca juga: Marah Gerobaknya Ditabrak, Pedagang Es Buah di Cikarang Tusuk Pengendara Motor hingga Tewas

"Mungkin dia (korban) lari ya, karena dia boncengan berdua," kata Mustakim.

Ditusuk dari belakang

Mustakim mengemukakan, korban ditusuk dari belakang saat berupaya kabur dengan diboncengi temannya itu.

Korban mengalami luka di bagian tangan kiri dan punggung. Sedangkan pelaku langsung melarikan diri.

Korban sempat dibawa ke klinik, kemudian dirujuk ke rumah sakit, namun tak dapat diselamatkan karena diduga kehilangan banyak darah ketika dalam perjalanan.

"Korban sempat dibawa ke klinik, lalu ke RS, pas sampai sana baru meninggal. Bukan meninggal di TKP. Pelaku masih dalam pengajaran," pungkas Mustakim.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fokus ke Pilpres, Perolehan Kursi Gerindra di DPRD DKI Merosot

Fokus ke Pilpres, Perolehan Kursi Gerindra di DPRD DKI Merosot

Megapolitan
Maling Brankas di Ciracas Sudah Pantau Situasi 3 Hari Sebelum Beraksi

Maling Brankas di Ciracas Sudah Pantau Situasi 3 Hari Sebelum Beraksi

Megapolitan
Adian Napitupulu Ajak Pedemo Audiensi Soal Hak Angket di Dalam Gedung DPR

Adian Napitupulu Ajak Pedemo Audiensi Soal Hak Angket di Dalam Gedung DPR

Megapolitan
Tamin: Saya Enggak Menyangka Bisa Jadi Marbut Masjid

Tamin: Saya Enggak Menyangka Bisa Jadi Marbut Masjid

Megapolitan
Penerangan JPO Depan Trisakti Dikeluhkan Redup, Pengamat: Jangan-jangan Tidak Ada Anggaran...

Penerangan JPO Depan Trisakti Dikeluhkan Redup, Pengamat: Jangan-jangan Tidak Ada Anggaran...

Megapolitan
Penyalurannya Tak Merata, Golkar DKI Usul Bantuan KJP Dialihkan Jadi Sekolah Gratis

Penyalurannya Tak Merata, Golkar DKI Usul Bantuan KJP Dialihkan Jadi Sekolah Gratis

Megapolitan
Dokter Gadungan di Bekasi Praktik 5 Tahun, Mengaku Terdesak Kebutuhan Ekonomi

Dokter Gadungan di Bekasi Praktik 5 Tahun, Mengaku Terdesak Kebutuhan Ekonomi

Megapolitan
Usul KJP Dialihkan untuk Sekolah Gratis, F-Golkar: Anggaran Hanya Beda Dikit

Usul KJP Dialihkan untuk Sekolah Gratis, F-Golkar: Anggaran Hanya Beda Dikit

Megapolitan
Heru Budi Bakal Kembangkan Kepulauan Seribu Jadi 'Food Estate' Jakarta

Heru Budi Bakal Kembangkan Kepulauan Seribu Jadi "Food Estate" Jakarta

Megapolitan
Ada Demo, Arus Lalu Lintas di Depan Gedung DPR/MPR Dialihkan

Ada Demo, Arus Lalu Lintas di Depan Gedung DPR/MPR Dialihkan

Megapolitan
Barista Kedai Kopi di Jaksel Luka-luka Usai Diserang Orang Tak Dikenal

Barista Kedai Kopi di Jaksel Luka-luka Usai Diserang Orang Tak Dikenal

Megapolitan
Ada Demo di Depan DPR, Polisi Tutup Jalan Gatot Subroto Arah ke Slipi

Ada Demo di Depan DPR, Polisi Tutup Jalan Gatot Subroto Arah ke Slipi

Megapolitan
Di Usia Senja, Marbut di Pondok Labu Ini Tak Punya Kartu Lansia dan BPJS

Di Usia Senja, Marbut di Pondok Labu Ini Tak Punya Kartu Lansia dan BPJS

Megapolitan
Megahnya Masjid As Sofia Bogor yang Disebut Miniatur Masjid Nabawi

Megahnya Masjid As Sofia Bogor yang Disebut Miniatur Masjid Nabawi

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bogor Hari Ini, 19 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bogor Hari Ini, 19 Maret 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com