TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Selain korban, anak-anak terduga pelaku bullying dan kekerasan terhadap MZA (16) di Kecamatan Serpong, Tangerang Selatan dianjurkan untuk menjalani konseling psikologis.
Hal itu disampaikan Kepala UPTD Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Tangerang Selatan Tri Purwanto.
"Pun terhadap orangtua pelaku kita anjurkan layanan psikolog terhadap anaknya," ujar Tri kepada kompas.com, Kamis (26/5/2022).
Tri sudah mengarahkan para orangtua terduga pelaku untuk membawa anak mereka ke P2TP2A. Namun, timnya masih menunggu persetujuan dari pihak orangtua.
Terlebih, para terduga pelaku sudah masuk sekolah kembali. Sehingga, ada yang masih berfokus dulu terhadap ulangan di sekolahnya.
Baca juga: Dua Kali Jalani Layanan Trauma Healing, Kondisi Korban Kekerasan Anak di Tangsel Membaik
"Tujuannya menghilangkan psikis karena stigma jangan deketin dia, padahal buat anak enggak boleh begitu. Dia berhak diperlakukan secara manusiawi," jelas Tri.
Sebelumnya, Kepala UPTD Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Tangerang Selatan Tri Purwanto mengatakan pihaknya sudah dua kali memberikan layanan trauma healing kepada MZA (16).
Sebagai informasi, MZA merupakan korban bullying dan kekerasan yang dilakukan oleh sejumlah anak-anak di bawah umur.
Lidahnya disundut rokok, dan tubuhnya ditusuk-tusuk menggunakan obeng yang sudah dipanaskan.
Tri memaparkan, MZA pertama kali menjalani layanan psikologis pada Kamis (19/5/2022). Kemudian, yang kedua kalinya pada Selasa (24/5/2022).
Baca juga: Diversi Gagal, Kasus Bullying dan Kekerasan oleh Anak di Tangsel Dilanjutkan ke Penyidikan
Menurut Tri, kondisi korban saat ini sudah semakin membaik.
"Korban sudah dua kali bersama keluarganya ke sini untuk trauma healing. Kondisinya sudah semakin membaik," ujar Tri kepada kompas.com, Kamis (26/5/2022).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.