"Ada saya doang sama bayi. Suami lagi kerja. Dia (pelaku) nyuruh diem saja. Masuk lewat pintu belakang, enggak dikunci," jelas Icha.
Ketika para pelaku kabur, Icha tidak mendengar bunyi sepeda motor. Ia menduga para pelaku kabur dengan berlari.
Saat merasa para pelaku sudah jauh meninggalkan rumahnya, Icha kemudian berteriak minta tolong.
"Ngesot-ngesot ke depan, minta tolong, terus ditolongin tetangga depan," ungkapnya.
Icha mengaku tidak mengenal para pelaku karena wajah mereka ditutupi masker dan kupluk. Akan tetapi, ia memastikan kedua pelaku memiliki perawakan yang tinggi dan berbadan besar.
"Saya takut. Keluarga lagi pada ke Bogor, ada acara keluarga. (Setelah kejadian) saudara depan rumah langsung nelfon keluarga," imbuhnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.