Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

11 Rekomendasi Taman yang Cantik di Jakarta

Kompas.com - 27/05/2022, 01:30 WIB
Tari Oktaviani,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Taman merupakan salah satu tempat rekreasi favorit saat ini. Terutama di tengah pandemi, lebih baik jika berada di ruang terbuka seperti taman.

Di Jakarta sendiri sudah banyak taman yang indah dan cantik setelah direvitalisasi oleh pihak Pemprov DKI Jakarta. Taman-taman berikut ini juga menawarkan beragam fasilitas yang menarik seperti arena bermain anak, trek joging, alat-alat olahraga dan lain lain.

Jangan khawatir untuk masalah harga, beberapa taman berikut ini tidak dipungut biaya masuk alias gratis. Dengan demikian mau membawa rombongan pun tidak lagi menjadi soal di kantong. Berikut ini rekomendasi taman yang ada di Jakarta.

Tebet Eco Park

Tebet Eco Park merupakan taman yang baru dibuka di kawasan Tebet, Jakarta Selatan. Di taman seluas 7 hektar ini kini tengah populer di masyakarat.

Pasalnya, di taman ini banyak sekali arena bermain anak dan juga fasilitas taman yang bagus seperti jembatan infinity yang estetik, TEP Plaza, Thematic Garden, dan Community Lawn di sisi Utara dan Kebun Bibit Existing di sisi selatan.

Tak hanya itu saja, banyak spot spot foto yang instagramable di sini sehingga tidak heran bila banyak sekali pengunjung yang ingin datang ke taman ini. Untuk masuk ke Tebet Eco Park tidak dikenakan biaya alias gratis.

Pengunjung juga bisa membawa tikar serta makanan dan minuman dari luar sehingga cocok untuk dijadikan tempat piknik. Tebet ECo Park buka dari pukul 06.00-19.00 WIB.

Taman Tabebuya

Suasana Taman Tabebuya, Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta pada Kamis (15/10/2020).Dok. Suku Dinas Pertamanan & Hutan Kota Jakarta Selatan Suasana Taman Tabebuya, Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta pada Kamis (15/10/2020).

Taman Tabebuya merupakan salah satu taman yang ada di Jakarta Selatan. Letaknya di Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Pengelolaan taman yang baik membuat taman ini tampak bersih dan cantik. Pemandangannya banyak dihiasi aneka pepohonan dan bunga-bunga yang bermekaran. Hampir mirip dengan suasana di puncak.

Di taman ini juga terdapat arena bermain anak serta area kolam yang indah. Pemandangannya begitu asri saat berada di sana. Tempat ini juga sangat cocok jika ingin mengajak anak-anak sambil piknik.

Tidak ada tiket masuk untuk taman seluas 9.626 meter persegi ini. Pengunjung hanya diminta menjaga kebersihan saat berada di taman. Taman ini buka dari pukul 07.00-17.30 WIB.

Taman Cattleya

Pengunjung tengah mencoba sepeda yang bisa mencharge telepon genggam di Festival taman di Taman Cattleya, Tomang, Jakarta Barat, Sabtu (19/10/2013).KOMPAS.com/ZICO NURRASHID Pengunjung tengah mencoba sepeda yang bisa mencharge telepon genggam di Festival taman di Taman Cattleya, Tomang, Jakarta Barat, Sabtu (19/10/2013).

Taman Cattleya merupakan salah satu taman yang berada di kawasan Tomang, Slipi, Jakarta Barat. Taman ini merupakan salah satu taman yang dikelola oleh Pemprov DKI Jakarta.

Memang areanya tidak terlalu luas, hanya 31.945 meter persegi. Namun taman ini ditata dengan apik sehingga keindahannya menjadi daya tarik pengunjung. 

Di taman ini Anda juga bisa berolahraga karena terdapat jogging track. Selain itu di area taman juga terdapat fasilitas taman air dengan pancuran air yang keluar dari tanah. Sangat cocok mengajak anak-anak ke sini.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudah Rencanakan Aksinya, Maling Motor Naik Ojol ke Benhil untuk Cari Target

Sudah Rencanakan Aksinya, Maling Motor Naik Ojol ke Benhil untuk Cari Target

Megapolitan
4 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' yang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar adalah Satu Keluarga

4 Korban Kebakaran "Saudara Frame" yang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar adalah Satu Keluarga

Megapolitan
4 Korban Kebakaran di Mampang Disebut Akan Dimakamkan di TPU Gunung Gadung Bogor

4 Korban Kebakaran di Mampang Disebut Akan Dimakamkan di TPU Gunung Gadung Bogor

Megapolitan
Polisi Tunggu Hasil Laboratorium untuk Tentukan Penyebab Kematian Perempuan di Pulau Pari

Polisi Tunggu Hasil Laboratorium untuk Tentukan Penyebab Kematian Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
Maling Motor di Tanah Abang Ditangkap Warga, Sempat Sembunyi di Kandang Ayam

Maling Motor di Tanah Abang Ditangkap Warga, Sempat Sembunyi di Kandang Ayam

Megapolitan
Kondisi Jasad Perempuan di Pulau Pari Sudah Membusuk, Ada Luka di Dada dan Leher

Kondisi Jasad Perempuan di Pulau Pari Sudah Membusuk, Ada Luka di Dada dan Leher

Megapolitan
Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar

Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar

Megapolitan
Motor Adu Banteng dengan Pembalap Liar di Bekasi, Seorang Perempuan Tewas di Tempat

Motor Adu Banteng dengan Pembalap Liar di Bekasi, Seorang Perempuan Tewas di Tempat

Megapolitan
Diberi Mandat Maju Pilkada DKI 2024, Ahmed Zaki Disebut Sudah Mulai Blusukan

Diberi Mandat Maju Pilkada DKI 2024, Ahmed Zaki Disebut Sudah Mulai Blusukan

Megapolitan
Polisi Tangkap 4 Remaja yang Tawuran di Bekasi, Pelaku Bawa Busur dan Anak Panah

Polisi Tangkap 4 Remaja yang Tawuran di Bekasi, Pelaku Bawa Busur dan Anak Panah

Megapolitan
Cerita Lupi Tukang Ojek Sampan Didera Perasaan Bersalah karena Tak Mampu Biayai Kuliah Anak

Cerita Lupi Tukang Ojek Sampan Didera Perasaan Bersalah karena Tak Mampu Biayai Kuliah Anak

Megapolitan
Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Megapolitan
MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Terealisasi

MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Terealisasi

Megapolitan
Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com