Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bermain Air dengan Teman-temannya, Bocah 10 Tahun Hanyut Terseret Arus Kali Ciliwung

Kompas.com - 27/05/2022, 10:39 WIB
M Chaerul Halim,
Nursita Sari

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Petugas gabungan terus mencari bocah berinisial IB (10) yang hanyut di Kali Ciliwung, Ratujaya, Cipayung, Depok.

Berdasarkan data yang dihimpun Kompas.com, korban IB mulanya sedang bermain bersama teman-temannya di aliran Kali Ciliwung pada Kamis (26/5/2022) sekitar pukul 15.30 WIB.

Korban kemudian terbawa arus lantaran tak bisa berenang.

Baca juga: Formula E Jakarta Sudah di Depan Mata: Tiket Hampir Ludes, Replika Mobil Balap Akan Dipamerkan di Area CFD

Kabid Pengendalian dan Operasional Dinas Pemadam Kebakaran Kota Depok Welman Naipospos mengatakan, timnya melakukan navigasi pencarian IB dari tempat kejadian perkara sampai ke Jembatan Panus.

"Sudah terbentuk SRU (search and rescue unit) satu. Dengan mengerahkan unit perahu karet start dari titik nol, menyusuri (aliran kali) sampai ke finish di Jembatan Panus," kata Welman saat dihubungi, Jumat (27/5/2022).

Kata Welman, petugas gabungan menyebar dengan membagi tiga titik lokasi pencarian IB.

"Untuk visual daratnya mungkin tetap kami bagi di titik nol (TKP), kolong Jembatan GDC, dan Jembaran Panus," tambah Welman.

Baca juga: Sampah Bambu Penuhi Aliran Sungai Cikeas, DLH Kota Bekasi Terjunkan Pasukan Katak Oranye

Selain dilengkapi perahu karet, kata Welman, petugas di lapangan juga dibekali alat pendukung selam lainnya.

"Iya, sesuai SOP (standard operational procedure). Petugas kami dilengkapi juga alat selam," ujarnya.

Adapun yang terlibat dalam pencarian IB, yakni personel polisi, TNI, PMI, SAR, Relawan Komunitas Ciliwung Depok, Damkar Depok, hingga warga setempat.

Hingga kini, tim gabungan masih terus melakukan proses pencarian korban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Teralisasi

MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Teralisasi

Megapolitan
Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com