Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mulai Besok, Pengguna KRL Tak Perlu Seberangi Peron Saat Transit di Manggarai

Kompas.com - 27/05/2022, 13:56 WIB
Ihsanuddin

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Penumpang KRL tidak perlu menyeberang rel lagi saat transit di Stasiun Manggarai mulai Sabtu (28/5/2022) besok.

Hal ini setelah perubahan pola operasional KRL akibat kegiatan switch over kelima (SO5).

VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba mengatakan, nantinya proses transit akan jauh lebih mudah, di mana penumpang hanya perlu naik atau turun stasiun.

"Transit di Manggarai itu kayaknya ruwet, transit saat ini tidak perlu menyeberang rel. Tinggal turun atau naik pakai tangga manual atau lift. Jalur bawah 6 dan 7, atas 10 hingga 12," ujar Anne.

Baca juga: Ini 4 Rute Baru KRL Cikarang/Bekasi yang Berlaku 28 Mei, Tak Semua Langsung ke Manggarai

Kemudahan proses transit ini lebih diperlukan di Stasiun Manggarai yang jumlah penumpang transitnya lebih banyak dari jumlah penumpang masuk.

Dengan tidak perlu lagi menyeberang rel saat transit maka keselamatan penumpang di Stasiun Manggarai lebih terjaga.

"Penumpang yang masuk dari Stasiun Manggarai sangat kecil sekali sebenarnya di bawah 5.000 untuk gate inn-ya, tapi kalau transit ini yang sangat luar biasa, sekitar 20.000-200.000 orang saat ini yang transit itu justru crossing (menyeberang rel)," jelasnya.

Dengan adanya perubahan pola operasi KRL, nantinya rute KRL Bogor-Jatinegara akan dihapus sehingga KRL Bogor hanya melayani hingga Stasiun Jakarta-Kota.

KRL Cikarang/Bekasi juga dialihkan ke arah Sudirman, Tanah Abang, Duri, Kampung Bandan, Jatinegara, dan kembali ke Cikarang.

Baca juga: Ini Rute Baru KRL dari Bogor dan Depok, Berlaku Mulai 28 Mei

Perubahan tersebut membuat penumpang KRL Bogor yang ingin turun di Stasiun Sudirman, Tanah Abang, Duri Kampung Bandan, hingga Jatinegara harus transit di Stasiun Manggarai.

Begitu pun dengan penumpang KRL Cikarang/Bekasi yang akan ke Jakarta Kota harus transit di Stasiun Manggarai untuk berganti kereta tujuan Bogor-Jakarta Kota.

Pelaksanaan SO5 adalah bagian dari penataan Stasiun Manggarai yang nantinya ditargetkan menjadi stasiun besar untuk transit intermoda dan antarmoda di Jakarta pada 2025.

Perubahan operasional yang meliputi pergantian persinyalan, jalur rel, dan listrik aliran atas ini dilakukan bertahap lantaran perubahan tidak boleh menghentikan operasional KRL dan kereta api jarak jauh yang melintasi Stasiun Manggarai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dishub DKI Kaji Usulan Kenaikan Tarif Rp 3.500 Bus Transjakarta yang Tak Berubah sejak 2007

Dishub DKI Kaji Usulan Kenaikan Tarif Rp 3.500 Bus Transjakarta yang Tak Berubah sejak 2007

Megapolitan
Tarif Sementara Bus Transjakarta ke Bandara Soekarno-Hatta Rp 3.500, Berlaku Akhir April 2024

Tarif Sementara Bus Transjakarta ke Bandara Soekarno-Hatta Rp 3.500, Berlaku Akhir April 2024

Megapolitan
Banjir di 18 RT di Jaktim, Petugas Berjibaku Sedot Air

Banjir di 18 RT di Jaktim, Petugas Berjibaku Sedot Air

Megapolitan
Kronologi Penangkapan Pembunuh Tukang Nasi Goreng yang Sembunyi di Kepulauan Seribu, Ada Upaya Mau Kabur Lagi

Kronologi Penangkapan Pembunuh Tukang Nasi Goreng yang Sembunyi di Kepulauan Seribu, Ada Upaya Mau Kabur Lagi

Megapolitan
Kamis Pagi, 18 RT di Jaktim Terendam Banjir, Paling Tinggi di Kampung Melayu

Kamis Pagi, 18 RT di Jaktim Terendam Banjir, Paling Tinggi di Kampung Melayu

Megapolitan
Ujung Arogansi Pengendara Fortuner Berpelat Palsu TNI yang Mengaku Adik Jenderal, Kini Jadi Tersangka

Ujung Arogansi Pengendara Fortuner Berpelat Palsu TNI yang Mengaku Adik Jenderal, Kini Jadi Tersangka

Megapolitan
Paniknya Remaja di Bekasi Diteriaki Warga Usai Serempet Mobil, Berujung Kabur dan Seruduk Belasan Kendaraan

Paniknya Remaja di Bekasi Diteriaki Warga Usai Serempet Mobil, Berujung Kabur dan Seruduk Belasan Kendaraan

Megapolitan
Akibat Hujan Angin, Atap ICU RS Bunda Margonda Depok Ambruk

Akibat Hujan Angin, Atap ICU RS Bunda Margonda Depok Ambruk

Megapolitan
Arogansi Pengendara Fortuner yang Mengaku Anggota TNI, Berujung Terungkapnya Sederet Pelanggaran Hukum

Arogansi Pengendara Fortuner yang Mengaku Anggota TNI, Berujung Terungkapnya Sederet Pelanggaran Hukum

Megapolitan
Banjir dan Fasilitas Rusak, Pekerja di Pelabuhan Sunda Kelapa: Tolong Perbaiki supaya Banyak Pengunjung...

Banjir dan Fasilitas Rusak, Pekerja di Pelabuhan Sunda Kelapa: Tolong Perbaiki supaya Banyak Pengunjung...

Megapolitan
Walkot Depok Idris: Saya 'Cawe-cawe' Dukung Imam Budi Hartono di Pilkada

Walkot Depok Idris: Saya "Cawe-cawe" Dukung Imam Budi Hartono di Pilkada

Megapolitan
Jakarta yang Terbuka Lebar bagi Para Perantau, tetapi Jangan Nekat...

Jakarta yang Terbuka Lebar bagi Para Perantau, tetapi Jangan Nekat...

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 18 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 18 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Kisah di Balik Menjamurnya Warung Madura, Ada Bos yang Dukung Pekerja Buka Usaha Sendiri

Kisah di Balik Menjamurnya Warung Madura, Ada Bos yang Dukung Pekerja Buka Usaha Sendiri

Megapolitan
Polisi Imbau Masyarakat Setop Bagikan Video Bunuh Diri Selebgram Meli Joker

Polisi Imbau Masyarakat Setop Bagikan Video Bunuh Diri Selebgram Meli Joker

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com